Malam Taaruf MTQ Perkuat Tali Silaturahim – SWARAKEPRI.COM
Tanjung Pinang

Malam Taaruf MTQ Perkuat Tali Silaturahim

Gubernur Kepri Isdianto saat memberikan kata sambutan/foto: Humas Pemkab lingga

TANJUNGPINANG – Kepala Kemenag Lingga dan Asisten I Setda menghadiri malam taaruf MTQ VIII tingkat Provinsi Kepulauan Riau, 18 September 2020, di Halaman Gedung Daerah Tanjungpinang.

Kepala Badan Litbang H. Naharuddin selaku ketua koordinator malam taaruf MTQ, dalam laporan tertulis menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kafilah.

“Sampai dengan selamat di Kota Tanjungpinang. Meskipun dengan menempuh perjalanan yang jauh,” ucapnya.

“Selanjutnya, mari kita muliakan dan membumikan nilai-nilai Al Quran. Melalui nilai-nilai Quran kita akan selamat dunia akhirat,” katanya.

Ia menambahkan, jumlah kafilah yang hadir sebanyak 424 orang.Tujuan malam taaruf adalah ruang silaturahim antar kafilah.

“Memiliki nuansa tersendiri dan mampu menunjukkan wajah Islami yang sesungguhnya,” tambahnya.

Gubernur Kepri H. Isdianto, mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah kabupaten/kota. “Malam taaruf adalah sarana memperkuat ukhwah. Selain itu sebagai simbol kekuatan umat, sekaligus mampu mengembangkan nilai toleransi,” ungkapnya.

Isdianto juga berpesan agar usaha untuk meraih juara jangan sampai mengaburkan niat tulus mengikuti MTQ.

“Semoga MTQ dapat melahirkan generasi cinta Quran dan menjadi Qori’/ah terbaik. Sehingga mampu mewakili Kepri, baik di tingkat nasional dan bahkan internasional,” harapnya.

“Nilai-nilai MTQ harus memiliki dampak dalam pembanguan. Sehingga mewujudkan masyarakat Provinsi Kepri yang religius dan sejahtera,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Lingga mengatakan bahwa panitia MTQ sudah sangat siap. “Mulai dari pintu masuk sudah dijaga dengan ketat. Hal ini penting sekali untuk menjaga diri kita dan orang lain,” terang H M Nasir.

Ia juga menambahkan sebentar lagi secara lokal maupun nasional, umat Islam Indonesia akan menyelenggarakan Musabaqah Tilawah Al-Qur’an (MTQ) yang merupakan agenda Nasional setiap tahun.

“Pada tahun 2020 M/1442 H, MTQ dilaksanakan masih dalam suasana pandemi. Sebagai budaya yang telah mentradisi di tengah umat Islam, MTQ tentu saja telah banyak memberikan dampak terhadap sikap hidup beragama khususnya umat Islam di Indonesia,” jelasnya.

MTQ tentu telah banyak mengedukasi perilaku umat dalam setiap lini kehidupan.

“Tidak saja dalam kehidupan personal pribadi, tetapi juga terhadap kehidupan komunal kemasyarakatan. Namun, kita menyadari dengan pergeseran paradigma, akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sikap hidup yang tercermin dalam peradaban manusia zaman ini mulai mengalami distorsi dan degradasi. Secara perlahan mulai bergeser dari pesan moral Al-Qur’an, sehingga makna kehidupan sejati sulit diraih dan ditemukan,” katanya lagi.

Fungsi Al-Qur’an dimata umat Islam sangatlah penting, ia sebagai pedoman dan petunjuk kehidupan. Al-Qur’an adalah kitab suci yang diwahyukan dan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, untuk disampaikan kepada umat manusia. Wahyu adalah sabda Tuhan yang mengandung ajaran, petunjuk dan pedoman yang diperlukan umat manusia dalam perjalanan hidupnya, baik di dunia maupun akhirat.

“Semoga dengan pelaksanaan MTQ VIII kali ini akan mengembalikan semangat umat, khususnya masyarakat Kepulauan Riau untuk kembali mempelajari, menggali nilai-nilai kandungan Quran. Terpenting adalah mengamalkan di dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (Rilis Humas Pemkab Lingga)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top