BATAM – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau lokasi banjir di Sei Harapan, Sekupang, Minggu (3/1/2021). Ia menginstruksikan semua titik rawan bencana di wilayah tersebut segera didata.
“Kita ingin semua risiko bencana dapat diantisipasi,” ujar Amsakar usai meninjau lokasi banjir di Taman Harapan Indah.
Usai meninjau lokasi, Amsakar langsung mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam untuk mendata semua titik rawan bencana di kawasan tersebut.
“Camat dan seluruh Lurah sudah dikumpulkan, data yang ada nanti akan kita paparkan agar segera ditangani sebagai antisipasi bencana,” ujar Amsakar.
Amsakar mengaku, risiko bencana seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang, jalan rusak atau putus, sangat berpotensi terjadi di saat cuaca ekstrem seperti ini. Wakil Wali Kota ini mengatakan, semua risiko ini akan dievaluasi dan dipaparkan dalam rapat bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (4/1/2021).
“Rencana yang memimpin langsung rapat besok Pak Wali (Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi), ujarnya.
Tak hanya di Sekupang, Amsakar mengaku semua titik rawan bencana se-Kota Batam sedang didata. Ia mengaku belum mendapat angka pasti jumlah titik rawan tersebut karena pihaknya masih terus di lapangan memonitor lokasi-lokasi tersebut.
“Besok harus sudah ada datanya semua agar penanganan dan antisipasi bencana bisa dilakukan secepatnya,” kata dia.
Ia juga meminta masyarakat tetap waspada di masa cuaca kurang bersahabat ini. Ia meminta agar masyarakat terus memantau informasi terkait cuaca agar dapat menghindari kemungkinan buruk terjadi.
“Kita sama-sama berdoa semua masyarakat aman dan tidak ada lagi bencana banjir, ombak tinggi, dan longsor di wilayah kita ini. Namun, kita tetap waspada,” kata dia.(red)