KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad melantik Aunur Rofiq dan Azhar Hasyim selaku Bupati dan Wakil Bupati Karimun terpilih masa jabatan 2021-2024 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (26/4/2021).
Ansar berharap dengan modal pengalaman pada periode sebelumnya, Bupati dan Wabup Karimun bisa membawa Kabupaten Karimun lebih baik lagi dalam segala bidang. Terutama bisa mengembalikan gairah perekonomian yang ada pasca dilanda pandemi Covid-19.
“Setelah dilantik, saya berharap Bupati dan Wakil Bupati segera melakukan konsolidasi baik ke internal maupun eksternal. Konsolidasi ke dalam pemerintahan Karimun dan dengan masyarakat secara luas. Lakukan visi dan misi yang sudah digaungkan dalam kampanye,” pesan Ansar
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar berterimkasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses Pilkada Karimun sehingga terpilihlah Bupati dan Wakil Bupati Karimun. Terutama kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan instansi-instansi terkait lainnya. Meskipun proses Pilkada dilakukan secara tatap muka, namun tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat.
Ditengah pandemi Covid-19, diakui Ansar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan memang dirasakan lebih berat. Namun demikian, Ansar meminta agar hal ini tidak menjadi alasan , karena tetap masih mampu memanfaatkan segala daya dan upaya yang ada.
“Wujudkan kesejahteraan masyarakat. Bangkitkan ekonomi dengan meningkatkan daya beli masyarakat. Mengembangkan UMKM dan sebagainya, serta dukung visi dan misi Gubernur,” tegas Ansar lagi.
Ansar juga memberikan tiga tugas yang harus dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang baru dilantik. Ketiga tugas ini juga diberikan kepada seluruh Bupati dan Walikota se Kepri sebelumnya.
Pertama, kepala daerah harus memiliki semangat yang kuat, konsisten dan mau bekerja keras untuk menanggulangi bahaya covid-19. Kedua, mendukung percepatan program vaksinasi secara tepat waktu dan tepat sasaran. Dan ketiga, membangun penguatan ekonomi pasca pandemi dengan memanfaatkan semua daya dan upaya yang ada.
“Sebagai kawasan FTZ, Karimun juga menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Kepri. Banyak PMA yang masuk dengan total nilai ivestasi yang tercatat mencapai Rp1,5 triliun. Hal ini harus dikembangkan terus, siapkan payung hukum untuk para investor. Serta buat kemudahan proses perizinan dan sebagainya,” tutup Ansar.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina, Sekdaprov Kepri TS. Arif Fadillah, perwakilan dari seluruh FKPD, kepala OPD serta instansi terkait lainnya. Termasuk sejumlah pejabat yang datang dari Kabupaten Karimun ke Tanjungpinang./RD_JOE(r)