NANNING, Tiongkok – Pada 16 Agustus, acara “RCEP and ASEAN International Arbitration Summit” dengan tema “Sharing Opportunities, Creating Prosperity-Innovation and Development of International Arbitration in the light of RCEP” (Berbagi Peluang, Menciptakan Kesejahteraan-Inovasi dan Perkembangan Arbitrase Internasional di tengah RCEP) berhasil digelar di Nanning.
Forum ini mengulas isu-isu hangat tentang arbitrase internasional. Di forum ini, peserta bertukar pandangan dan berdiskusi tentang pengalaman dan hasil arbitrase internasional yang meningkatkan pelaksanaan RCEP.
Tujuannya adalah mempererat hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN, serta negara-negara anggota RCEP lain. Lebih lagi, forum ini ingin memfasilitasi konektivitas regional dan integrasi ekonomi.
Peresmian ASEAN Trial Center yang berada dalam naungan China International Economic and Trade Arbitration Commission (CIETAC) turut berlangsung di forum tersebut. Dengan demikian, fasilitas ini resmi beroperasi di Nanning.
Berikut pola dan mekanisme kerja CIETAC:
1. Jika klausul arbitrase menyepakati Nanning, Guangxi, sebagai lokasi arbitrase, CIETAC dapat mempertimbangkan kasus di ASEAN Trial Center.
2. Jika lokasi arbitrase tidak ditentukan secara spesifik dalam klausul arbitrase, para pihak dapat memilih untuk menyelesaikan sengketa di ASEAN Trial Center.
3. Bergantung pada situasi pandemi Covid-19, CIETAC dapat mempertimbangkan kasus di ASEAN Trial Center guna menyelesaikan sengketa setelah melaksanakan konsultasi dan meraih kesepakatan antarpihak.
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
