Dipimpin Altos Ventures, Platform E-commerce Plugo Raih Pendanaan Seri A Senilai Rp140 Miliar – SWARAKEPRI.COM
BISNIS

Dipimpin Altos Ventures, Platform E-commerce Plugo Raih Pendanaan Seri A Senilai Rp140 Miliar

Fitur desain Plugo yang intuitif membantu users meluncurkan online store website mereka dalam hitungan menit, tanpa perlu memiliki kemampuan teknis. Fitur desain Plugo yang intuitif membantu users meluncurkan online store website mereka dalam hitungan menit, tanpa perlu memiliki kemampuan teknis.

JAKARTA – Plugo, platform e-commerce berbasis di Jakarta, meraih pendanaan Seri A senilai USD 9 juta atau Rp 140 miliar menjelang peluncuran publiknya pada 2023. Putaran ini dipimpin oleh Altos Ventures, diiringi dukungan kuat dari BonAngels Venture Partners, Access Ventures, Mahanusa Capital, Prodigy Investment, dan Pearl Abyss Capital.

Dana akan digunakan untuk pengembangan produk di masa mendatang dan perekrutan di berbagai divisi seiring Plugo memperluas cakupan operasionalnya.

Dipimpin oleh Kyungmin Bang sebagai Founder dan CEO, Plugo didirikan untuk memberdayakan siapa pun yang ingin memulai bisnis online. Plugo memberi kendali yang lebih besar kepada para penggunanya, brand identity yang lebih kuat, serta kemampuan untuk mengatur harga jual barang yang lebih bersaing sekaligus scalable atau terukur.

“Kami bangga mengumumkan perolehan dana segar ini, yang merupakan bukti nyata dari kepercayaan para investor terhadap bisnis kami,” kata Kyungmin.

Lanskap e-commerce Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan terpesat di dunia, bahkan selama penurunan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Ekonomi digitalnya bernilai sekitar USD 77 miliar tahun ini, menurut laporan dari Google, Temasek, dan Bain & Company. Sektor ekonomi digital ini, yang didominasi oleh e-commerce, diprediksi akan mencapai USD 130 miliar pada 2025.

“Tidak hanya nilainya yang besar dan signifikan, tetapi di sana masih banyak peluang tak terhingga. Terlebih lagi, bisnis lokal telah mengadopsi teknologi digital dengan sangat cepat karena inovasi ekosistem e-commerce yang terus berkembang dan juga perubahan perilaku konsumen yang dinamis,” komentar Kyungmin tentang potensi pasar Indonesia.

“Selama dekade terakhir, tren pasar selalu didominasi oleh business-to-consumer [B2C] atau marketplace. Platform direct-to-consumer [D2C] seperti Plugo baru-baru ini saja menjadi tren untuk bisnis yang lebih transparan dan efisien. Namun, kami percaya Plugo memiliki potensi besar karena masih banyak ruang untuk tumbuh dan juga celah besar di pasar, khususnya di kalangan UMKM,” ujar Kyungmin.

Beberapa tahun ke belakang, ekosistem e-commerce dirancang sedemikian rupa sehingga mendirikan toko merupakan tantangan sulit, dan berjualan bahkan lebih sulit lagi. Faktor-faktor ini menciptakan lingkungan di mana ukuran, pengalaman, dan ketersediaan dana menjadi halangan bagi sebagian besar merchant baru.

Selain itu, merchant yang memulai usaha juga memiliki kekhawatiran dalam membangun branding untuk jangka panjang. Hal ini terutama lebih penting di masa sekarang, di mana bisnis baru bermunculan di mana saja setiap saatnya.

“Platform kami dirancang untuk menghilangkan rintangan tersebut—kami ingin mendemokratisasi e-commerce dan mempermudah merchant kami untuk meraih kebebasan,” ujar Kyungmin.

Laman: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top