BATAM – Inspeksi Mendadak(Sidak) yang dilakukan Komisi IV DPRD Batam di PT Amtek Engineering menghasilkan enam poin Persetujuan Bersama(PB) dengan pihak perusahaan.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi IV, Udin P Sihaloho kepada para pekerja seusai pertemuan, Kamis(14/1/2016) pukul 19.30 WIB malam ini.
“Setelah melalui perdebatan dan proses yang alot, ada 6 poin kesepakatan hasil mediasi dengan menegeman yang tertuang dalam Persetujuan Bersama(PB) yang akan disahkan dan ditandatangani pada tanggal 1 Maret 2016,”ujar Udin.
Ia juga menegaskan bahwa pihak Managemen PT Amtek Engineering mengakui ada kekosongan jabatan Top HRD sehingga pengesahan PB tersebut diundur.
Ketika disinggung soal adanya ketidakpuasan para karyawan terkait hasil mediasi yang dilakukan Dewan dengan pihak managemen PT Amtek, Udin menjelaskan tidak melihat adanya penolakan dari karyawan.
Hanya saja sambung Udin, dalam mengambil suatu keputusan kedua belah pihak yang sedang berselisih pasti ada ketidakpuasan.
Politisi dari PDI Perjuangan ini juga menjelaskan bahwa Persetujuan Bersama tersebut merupakan langkah awal untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“PB itu nantinya akan ditindak lanjuti oleh Disnaker Batam,” jelasnya.
Adapun 6 poin Persetujuan Bersama yang dihasilkan dalam pertemuan mediasi antara Komisi IV DPRD dengan Managemen PT Amtek Engineering yang dihadiri Disnaker Batam ini adalah :
1. Kompensasi tidak dapat dipenuhi, karena managemen tidak ada alasan atau Undang-undang yang mengatur.
2. Kepastian masa kerja karyawan dihitung mulai dari awal masuk kerja.
3. Bonus tahunan masih dipertimbangkan perusahaan.
4. Funday dan Holiday diberlakukan kembali.
5. Kenaikan gaji mengacu kepada PP 78.
6. Tidak ada intimidasi dari perusahaan terhadap karyawan.
(red/CR 01)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
