Budi juga menuturkan, kasus-kasus pencemaran dan pengrusakan lingkungan akibat pengelolaan sampah yang tidak tepat terbagi dalam 4 cluster yaitu:
1. Limbah yang berasal dari kegiatan pertambangan dan migas
2. Limbah yang berasal dari industri pengelolaan
3. Limbah medis yang berasal dari fasilitas layanan kesehatan
4. Sampah dan limbah domestik yang berasal dari rumahtangga
“Berdasarkan hal-hal tersebut guna melaksanakan fungsi bidang pengawasan yaitu salah satu dari 3 fungsi Dewan yakni fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi maka dibentuklah Panitia Kerja (Panja) terkait masalah pencemaran dan kerusakan lingkungan,” tandasnya./Shafix
Pingback: Batam Darurat Lingkungan Mulai Dilirik Pemerintah – SWARAKEPRI.COM