JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, bersama sejumlah tokoh mantan aktivis 98, yakni Mustar Bona Ventura dan Fendy Mugni, menemui Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin(10/5/2021).
Berdasarkan keterangan tertulis Napitupulu, yang diterima di Jakarta, Senin, pembicaraan antara dia dan para tokoh dengan Presiden berkaitan dengan situasi nasional, Covid-19, vaksin, sumber daya laut, ekonomi dan tanah untuk rakyat.
Terkait pandemi, kata dia, Jokowi meminta agar seluruh elemen rakyat bergandengan tangan dan bergotong-royong untuk melewati masa sulit.
Sementara soal kekayaan alam, dan hambatan investasi, menurutnya, Jokowi sempat menelepon menteri terkait untuk mengonfirmasi.
Para tokoh juga membahas sejumlah peraturan seperti PP 56 terkait royalti lagu, PP 35 tentang perjanjian kerja hingga Peraturan Presiden terkait harga gas yang tidak kompetitif dengan negara lain yang membuat biaya produksi menjadi lebih tinggi.
Adapun dia pada kesempatan itu juga mengangkat persoalan terkait agraria, yakni mengenai data 65.000 Ha tanah PTPN yang dikelola rakyat yang memerlukan kepastian hukum untuk mencegah konflik agraria ke depan.
“Terkait berbagai masalah yang disampaikan, presiden meminta agar komunikasi dilakukan lebih intensif dengan semua menteri terkait,” ujar dia, dalam keterangannya./RED/Antara
Relish Bistro, destinasi kuliner yang terletak strategis di Fraser Residence Menteng, Jakarta Pusat, kini menghadirkan…
PT Bambang Djaja (B&D Transformer) menghadirkan Trafo Kering sebagai solusi aman untuk mengurangi risiko kebakaran…
Tahun ini menandai sembilan tahun perjalanan LindungiHutan dalam menggandeng masyarakat pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, untuk…
BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…
Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…
This website uses cookies.