PAYAKUMBUH – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Payakumbuh menggelar Pacu Kuda Tradisional dan Open Race di Gelanggang Kubu Gadang selama dua hari yakni tanggal 24-25 Februari 2019. Peserta terdiri dari kuda yang berasal dari berbagai daerah, diantaranya Sumbar, Sumut dan Riau.
Sekretaris Panitia Pelaksana Kegiatan, Wal Asri mengatakan bahwa Pordasi Kota Payakumbuh menjadikan kegiatan pacuan kuda menjadi ajang “Alek Anak Nagari” yang sudah bergulir sejak puluhan tahun lalu yang merupakan rangkaian event kepariwisataan di Kota Payakumbuh.
“Pacuan kali ini diikuti sebanyak 79 ekor kuda dengan memperlombakan 14 kelompok pacuan yang akan dilaksanakan sebanyak 25 race, dimana untuk hari Minggu 12 race dan Senin 13 race,” ujarnya di Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Minggu(24/2/2019).
Wal Asri menjelaskan, kegiatan pacu kuda kota Payakumbuh 2019 ini terlaksana berkat dukungan seluruh elemen dan berkat kerjasama panitia pelaksana dengan pihak sponsor.
“Seluruh kesiapan kegiatan pacu kuda ini sudah maksimal. Kita ada sponsor utama dan sponsor pendukung,” katanya.
Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam mendukung penuh kegiatan yang disusun dan dilaksanakan Panitia penyelenggara. Dirinya berharap event olahraga berkuda itu berdampak positif bagi masyarakat banyak.
Ia melihat kesiapan Event olahraga berkuda yang dikemas oleh Panitia dan Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kota Payakumbuh akan semakin meriah.
“Mendukung sekali kegiatan alek anak nagari ini, karena potensi dari kegiatan ini adalah usaha kita bersama untuk meningkatkan wisatawan dan melestarikan budaya khususnya di kota Payakumbuh dan 50 Kota,” tambahnya.
Wali Kota Payakumbuh diwakili Pj Sekda Amriul Dt Karayiang membuka langsung Pacu Kuda Tradisional dan Open Race kali ini.
“Pelaksanaan Pacu Kuda Tradisional dan Open Race kali ini akan banyak mendatangkan Wisatawan di kota Payakumbuh dan secara tidak langung akan meningkatkan perekonomian disini, dan sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata bagi kota Payakumbuh,” katanya.
Penulis : Rio
Editor : Rudiarjo Pangaribuan