RIAU – Setelah di keluarkannya Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) pada 2 Februari 2025 lalu, Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat giliran penyesuaian anggaran tersebut.
Penyesuaian tersebut diantaranya adalah dalam proyek perluasan sistem penyediaan air minum (SPAM). Penyesuaian ini menyebabkan pengurangan anggaran sebesar Rp5,7 miliar yang sebelumnya dialokasikan melalui transfer pusat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru, Iwa Gemino, menyebutkan bahwa satu-satunya bidang pekerjaan umum yang mengalami penyesuaian anggaran adalah proyek perluasan sistem penyediaan air minum.
“Untuk proyek ini mengalami penyesuaian sebesar lebih kurang Rp5,7 miliar setelah dilakukan efesiensi dalam putusan KMK tersebut,” ujarnya
KMK nomorn29 tahun 2025 merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Salah satu poin utama dalam keputusan ini adalah penyesuaian alokasi transfer ke daerah, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang mencakup proyek-proyek infrastruktur.
Meskipun terjadi pengurangan anggaran, Pemko Pekanbaru akan tetap berupaya agar proyek tersebut tetap berjalan dengan baik dan skema pembiayaan yang disesuaikan. “Kami akan tetap berupaya agar proyek ini tetap berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” tutupnya./ZD
