BATAM – Anggota Komisi I DPRD Kepulauan Riau, Uba Ingan Sigalingging meminta pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus pelaku pengeroyokan terhadap sopir angkot bernama Bangun Simatupang di depan SP Plaza Sagulung pada Rabu(21/10/2020) malam.
“Pihak kepolisian harus melakukan penyelidikan. Tanggung jawab Kepolisian untuk membuka siapa pelaku secara terang benderang,” ujar Uba seusai menjenguk korban di RSUD Embung Fatimah Batam, Kamis(22/10/2020).
Uba menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dengan sikap arogansi dan tindak pengeroyokan tersebut.
“Harus ada pembuktian, sehingga tidak menimbulkan dugaan atau spekulasi di masyarakat. Kami mendapat informasi di lapangan bahwa ini (pengeroyokan) dilakukan oleh oknum aparat negara,”tegasnya.
Uba mengungkapkan bahwa, kondisi korban sangat parah dan belum sadarkan diri. Korban juga sempat menggunakan oksigen untuk bantuan pernafasan.
“Ini tindakan biadap, siapapun yang melakukan ini(pengeroyokan) harus diproses hukum. Ini menjadi sebuah contoh kebrutalan yang sangat bertentangan dengan norma-norma hukum dan sosial di Republik ini,”tegasnya.
Salah satu saksi mata, mengungkapkan bahwa peristiwa pengeroyokan tersebut berawal saat korban dan pengendara sepeda motor sempat cekcok di jalan.
“Mereka sempat cekcok dijalan. Kemudian datang beberapa orang teman-teman pengendara motor tersebut dan melakukan pengeroyokan,” ujar pria yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Saat korban dikeroyok di depan SP Plaza tersebut, ia mengaku langsung menghindar dari lokasi kejadian.
“Takut juga saya dikeroyok pak, soalnya mereka ramai,”pungkasnya.
Saat berita ini diunggah, redaksi SwaraKepri masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak Kepolisian. **
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
