Ansar dalam sambutannya menyampaikan jika peran serta RT dan RW dalam Pembangunan Desa sangat vital dan merupakan lembaga kemasyarakatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat Desa/Kelurahan.
“RT dan RW adalah ‘mulut dan telinga’ nya pemerintah yang mempunyai fungsi sebagai penyampai kebijakan-kebijakan Pemerintah Desa, Daerah, maupun Pemerintah Pusat. Sebagai penerima aspirasi pertama masyarakat, pada saat berada di tengah konflik masyarakat, merekalah yang harus tampil karena memiliki pemahaman lebih terhadap skala permasalahan dan konflik yang terjadi di masyarakat” ujar Ansar.
Insentif RT/RW ini juga diberikan sebagai pengganti dari peruntukan sepeda motor pada janji Gubernur Ansar pada saat kampanye yang lalu.
Mantan Bupati Bintan selama dua periode dan mantan anggota DPR RI ini mengaku telah berkonsultasi dengan Kemendagri terkait bantuan motor yang dijanjikan, namun bantuan motor untuk RT dan RW yang pernah ia janjikan tidak dapat direalisasikan karena terkait mobilisasi aset.
“Karena RT dan RW akan terus mengalami pergantian sehingga terkait aset sepeda motor akan berpotensi bermasalah nantinya. Namun janji tetap kita realisasikan, meakipun dalam bentuk lain,” jelasnya.