BATAM – Kapal penumpang KM Kelud yang berlayar dari Belawan menuju Batam kandas didepan dermaga Basarnas, Pelabuhan Sekupang, Batam, Sekupang akibat menabrak tumpukan pasir,Rabu(1/6/2016) pagi.
Upaya penarikan Kapal Kelud sempat mengalami kendala, karena kondisi air sedang surut.
“Kita tunggu dulu air pasang, supaya proses evekuasinya lebih mudah,” ujar Kepala Operasional Pelni Batam Dahlan Mustofa kepada AMOK Group sekitar pukul 15.45 WIB.
Dia mengatakan kondisi seluruh penumpang dalam keadaan baik. Penumpang yang masih tertahan serta yang belum berangkat dipastikan berhak mendapat kompensasi.
“Kita sudah sediakan makanan, dan bagi yang batal berangkat, tiketnya kita kembalikan seratus persen,” jelasnya.
Dahlan mengatakan selama menunggu proses evakuasi menggunakan tug boat, tidak ada penumpang yang diturunkan.
“Ada 714 penumpang yang akan turun di Batam, penumpang lanjutan ada 242 orang dan penumpang yang berangkat dari Batam ke Jakarta 252 orang serta 172 orang ABK,” ucapnya.
Hendra, warga Batu Besa yang menunggu kedatangan keluarganya dari Medan mengaku sangat khawatir setelah mengetahui kapal yang ditumpangi keluarganya menabrak tumpukan pasir.
“Pastinya khawatir bang, anak saya ada 2 orang di dalam serta abang saya, mudah-mudahan proses evakuasinya berjalan lancar,” harapnya.
Pantauan dilapangan, KM Kelud sudah berhasil dievakuasi menggunakan 2 tug boat.
(red/Ron)
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
This website uses cookies.