Categories: BATAM

Bakamla RI Jamin Barang Bukti Kapal MT Arman 114 dan Muatan Aman Sampai Putusan Inkrah

BATAM – Bakamla RI Zona Barat memberikan jaminan terhadap barang bukti kapal dan kargo MT Arman 114 akan aman sampai adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap(inkrah).

“Barang bukti kapal beserta isinya saya pastikan masih utuh dan tidak satu tetes pun keluar dari lambung kapal,” tegas Kepala Zona (Kazona) Bakamla Barat di Batam, Laksma Bakamla Bambang Trijanto ketika ditemui Swarakepri, Selasa 11 Juni 2024 di Sekupang, Batam.

Kata dia, selama proses hukum kapal MT Arman 114 berlangsung di Pengadilan Negeri Batam kewenangan pengamanan barang bukti tersebut berada di bawah Bakamla setelah mendapat surat permohonan perbantuan pengamanan dari pihak Direktorat Jenderal Penegakkan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Pihak KLHK juga telah mengeluarkan surat tembusan ke Kejaksaan Agung, ke Pengadilan Negeri Batam, Ke Kejaksaan Tinggi Kepri, Bea Cukai dan Imigrasi dan yang terkait dengan perkara ini,” kata dia.

Adapun permohonan perbantuan untuk pengamanan barang bukti ini, kata dia, ada tiga hal yaitu aset berupa kapal, muatannya (Crude Oil), dan yang menyangkut kru kapal yang diketahui Warga Negara Asing (WNA).

“Yang bertanggungjawab terhadap barang bukti ialah KLHK. Kemudian di Bakamla sebagai pengamanan sampai nanti vonis dari Hakim,” ujarnya.

Selama sebelas bulan kapal MT Arman 114 dilakukan pengamanan oleh pihaknya, terdapat tujuh orang personel Bakamla RI Zona Barat yang berjaga di atas kapal untuk setiap harinya dan dilakukan pergantian personel selama 1×24 jam.

Bambang Trijanto menegaskan bahwa sejak kapal MT Arman 114 telah dilidik atau disidik oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) KLHK kargo kapal berisi Light Crude Oil sebanyak 160.975,36 metrik ton telah dilakukan penyegelan.

Maka dari itu, perihal adanya isu yang beredar bahwa ada pihak-pihak yang ingin mengambil isi kapal itu sangat tidak mungkin. Bambang Trijanto mengaku bahwa dirinya saja jika hendak naik ke atas kapal harus mendapatkan izin dari Dirjen Gakkum KLHK.

“Loh gak mungkin lah ada pihak yang bisa ngambil isi kapal itu. Saya sendiri saja untuk naik ke atas kapal harus mendapatkan izin dari pak Dirjen KLHK,” ungkapnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Thermax Hadirkan Solusi Pemanas Proses Listrik untuk Dukung Transisi Energi Bersih di Indonesia

Dalam upaya mendukung percepatan transisi energi bersih di Indonesia, Thermax, perusahaan solusi energi dan lingkungan…

1 jam ago

Konflik Lahan di Desa Memanas, Kades Tinjul Tempuh Jalur Hukum

LINGGA - Konflik lahan di Desa Tinjul, Kabupaten Lingga, akhirnya memasuki babak baru. Kepala Desa…

2 jam ago

Masa Angkutan Lebaran 2025, Lebih dari 343 Ribu Penumpang Gunakan LRT Sumsel

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan…

3 jam ago

Paskah yang Bermakna dengan Aktivitas Keluarga Penuh Kehangatan

Suasana penuh kehangatan dan harapan baru mulai terasa. Paskah hadir kembali membawa pesan tentang kasih,…

6 jam ago

PT PAMA Gandeng Port Academy Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Diklat Jetty Master

Pada Maret 2025, Port Academy bekerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara menyelenggarakan Diklat Jetty Master…

6 jam ago

BINUS @Bandung Kukuhkan Guru Besar, Wujud Komitmen dalam Mendukung dan Membangun Industri Kreatif yang Kompetitif

BINUS @Bandung dengan bangga mengukuhkan Prof. Nugroho Juli Setiadi, S.E., M.M., Ph.D. sebagai Guru Besar…

8 jam ago

This website uses cookies.