BATAM – Perhitungan hasil pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 terus di gesa oleh tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) 2020 nomer 2, Isdianto-Suryani (INSANI).
Ketua tim pemenangan INSANI, Bakti Lubis mengatakan bahwa saat ini data Real Count yang masuk dari laporan saksi INSANI sudah mencapai 91% dari seleruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri.
“Dari data yang masuk kita (INSANI) selisih kurang lebih 2% dengan pasangan nomor 03 Ansar-Marlin,” ujar Bakti kepada awak media di Kantor Pemenangan INSANI, Batam Center, Batam, Kamis (10/12/2020).
Ia merincikan, data yang telah diinput oleh pihaknya menunjukkan Paslon INSANI mendapatkan kurang lebih 37% perhitungan suara. Sedangkan kompotitor utamanya Paslon nomor 03 mendapatkan 39% perolehan suara.
Selain itu, Bakti juga membeberkan untuk di Kota Batam dan Karimun perolehan suara untuk Paslon INSANI saat ini masih unggul dibandingkan dengan Paslon AMAN.
“Untuk di daerah lain seperti Lingga, Anambas, Natuna perolehan kita seri,” bebernya.
Bakti menyebutkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih menunggu perhitungan hingga seratus persen secara internal dan perhitungan resmi versi KPU dan juga akan melakukan validasi kembali sebelum disampaikan kepada masyarakat.
“Nanti apapun hasilnya akan kita sampaikan kepada teman-teman media secara terbuka,” ungkapnya.
Sementara itu, Bakti juga mengaku bahwasannya saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti dari sejumlah pengaduan dari awal masa kampanye hingga hari ini untuk melakukan langkah-langkah lanjutan seperti pengajuan keberatan dan lain-lain.
Bakti juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kepri baik dari pemilih, tim pemenangan, simpatisan serta kader pengusung agar tetap solid.
“Yakinlah kita atas nama tim sampai saat ini masih terus berjuang,” ujarnya.
Terkait pendeklarasian hasil kemenangan oleh pasangan lain di Pilgub kepri, Bakti mengatakan pihaknya menghormati itu sebagai sebuah proses demokrasi.
“Klaim kemenangan itu hak setiap Paslon tapi kita tunggu hasil resminya saja,”pungkasnya./Fix