Ia juga mengakui sosialsiasi yang dilakukan kepada masyarakat terkait pengembangan Rempang Eco-Citu belum maksimal.
“Memang ada terjadi misinformasi, karena sosialisasi belum optimal, karena masih ada kendala-kendala teknis,” ujarnya.
Kata Nuryanto, DPRD Batam menyarankan agar dilakukan dialog dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
“Saran dari DPRD agar terjadi dialog komunikasi dua arah, dimana yang tidak ketemu nanti bisa mencari win-win solusi yang baik. Karena tujuan dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,”pungkasnya./van/Sfx
Page: 1 2
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
This website uses cookies.
View Comments