Bea Cukai Batam Diduga Lindungi Mafia Gula Ilegal

Polda Kepri Didesak Ambil Kasus 2000 Ton Gula Ilegal

BATAM – swarakepri.com : Sikap Bea Cukai Tipe B Batam yang memilih bungkam terkait kepemilikan 2000 ton gula ilegal yang saat ini ditimbun oleh PT Putra Tempatan di gudang PT PTK Kabil Nongsa diduga kuat merupakan upaya melindungi para mafia gula ilegal yang ada.

Selain itu indikasi adanya keterlibatan petinggi aparat penegak hukum dan oknum pengusaha terkenal di Batam pada kasus 2000 ton gula ilegal tersebut diperkirakan membuat nyali pihak Bea Cukai menciut dan enggan membeberkan ke publik identitas pemilik gula ilegal tersebut.

Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil ketiak dikonfirmasi terkait sikap Bea Cukai Batam tersebut mendesak aparat penegak hukum dari Polda dan Kejati Kepri segera mengambil alih kasus gula ilegal tersebut dari pihak Bea dan Cukai Batam.

“Tidak mungkin BC tidak tahu siapa pemilik 2.000 ton gula impor itu. Karena untuk mengetahui siapa pemilik gula itu gampang diperoleh melalui agen pelayaran yang mengurus kapal (PT Putra Tempatan, red),” ujar Arum Sabil, seperti dikutip dari batamtoday.com.

Arum juga menegaskan alasan yang disampaikan Bea Cukai yang mengaku tidak tahu pemilik gula ilegal tersebut tidak masuk akal. Alasan tersebut jsutru semakin menguatkan dugaan bahwa pihak Bea Cukai terlibat dalam jaringan penyeludupan gula impor yang sangat merugikan petani tebu lokal.

“Kalau pihak BC tidak tahu siapa pemilik 2.000 ton gula impor itu, ada indikasi BC merupakan bagian dari mata rantai penyeludup gula ini. Seharusnya aparat kepolisian maupun kejaksaan ikut memantau proses yang dilakukan BC. Indikasi-indikasi adanya permainan ini sudah langsung bisa diambil alih karena sudah masuk ke ranah hukum,” tegasnya. (red/bt)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan

Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…

4 jam ago

Jaksa Cabut Banding Kasus TPPU Judi Online W88, Ini Kilas Balik Kasusnya

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…

4 jam ago

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…

5 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba 2 Kali Tunda, Tuntutan Belum Siap Hingga Data SIPP PN Batam Sempat Gangguan

BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…

6 jam ago

pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!

Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…

7 jam ago

Resmi Hadir di Jakarta, Yumindo Gorden & Interior Memperkenalkan Standar Baru

JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…

10 jam ago

This website uses cookies.