Senada dengan pernyataan Adhang Noegroho, Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kantor Wilayah Khusus Kepulauan Riau, I Wayan Sapta Darma, juga menyampaikan bahwa operasi-operasi gabungan untuk mengawal perbatasan dari penyelundupan barang-barang ilegal memang perlu dilakukan.
“Dalam menjaga perbatasan negeri, khususnya di area-area sibuk seperti selat Malaka yang menjadi salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia dan potensi pelanggaran yang kerap terjadi, kita butuh usaha lebih dalam mencegah kemungkinan terjadinya tindakan penyelundupan di wilayah tersebut. Operasi Patkor Kastima sebagai bentuk langkah taktis, dengan sinergi dan kolaborasi Bea Cukai Indonesia dengan Kastam Diraja Malaysia, akan menjadi langkah efektif untuk memberantas penyelundupan ilegal,” Ujar Wayan.
Operasi Patkor Kastima ke-26 adalah momentum besar bagi DJBC dan JKDM untuk terus menggempur dan memberikan efek jera bagi para penyelundup yang dengan berbagai modus terus berusaha melakukan pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai di wilayah kedua negara.
Dengan operasi Patkor Kastima yang terus berkelanjutan dan pertukaran data serta informasi antara DJBC dan JKDM tentu akan menekan berbagai potensi penyelundupan./Humas BC Batam
Page: 1 2
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.