BATAM – Sukapdi, salah seorang penjual jagung rebus keliling menyampaikan harapannya kepada Wali kota Batam soal mahalnya harga komoditas yang ada.
Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, dia berharap ada solusi terbaik diberikan Wali Kota Batam.
“Harapan saya, harga kebutuhan yang semakin tinggi di Batam tolonglah di cari solusinya, terutama kami pedagang kecil yang kesulitan mendapatakan bahan-bahan yang akan dijual lagi,” ujar warga Baloi Kolam ini, Rabu(17/8/2016) malam.
Sukapdi juga mengeluhkan soal tingginya biaya kehidupan di Batam. “Biaya kehidupan juga sangat tidak sesuai dengan pendapatan karyawan di Batam mas, tolonglah pemerintah menyesuaikan itu,”harapnya.
Sebelum memutuskan berjualan jagung rebus keliling, Sukapdi mengaku pernah bekerja sebagai marketing selam 13 tahun, tapi karena pekerjaan tersebut tidak bisa mencukupi kehidupan keluarganya, dia memilih berjualan jagung dan kacang rebus keliling ke tempat-tempat keramaian.
“Penghasilan setiap malam tidak menentu, tergantung situasi juga, berapa yang dapat itulah yang dibawa ke rumah,” terangnya.
(RED/RON)
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
This website uses cookies.