BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengumumkan penambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh pada Kamis(28/5/2020).
“Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Batam menuju trend positif seiring bertambahnya pasien terkonfirmasi positif yang sembuh yang merupakan warga Batam terkonfirmasi positif Nomor 49, 66, 70, 72, 73,75 dan 78 yang saat ini dalam perawatan pada rumah sakit di Kota Batam,” kata Rudi seperti dalam siaran pers yang diterima Swarakepri, Kamis sore.
Pasien pertama berisinial JMB(kasus 49), laki-laki usia 18 Tahun, mahasiswa. Pasien kedua berinisial JF(Kasus 66), laki-laki usia 35 tahun, karyawan.
Pasien ketiga berinisial RK, laki-laki usia 36 tahun, security/Satpam. Pasien keempat berinisial NS, perempuan usia 52 tahun, Ibu Rumah Tangga.
Pasien kelima berinisial PDS, perempuan usia 6 tahun, pelajar. Pasien keenam berinisial IBS, laki-laki usia 22 tahun, karyawan.
Pasien ketujuh berinisial IS, perempuan usia 9 tahun, pelajar.
Rudi menjelaskan, berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan oleh Laboratorium BTKLPP Batam, maka oleh Tim Medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit .
“Saat ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya guna melaksanakan karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari,”pungkasnya.
(Redaksi)
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.