Terkait Dugaan Penyimpangan dan Suap Seleksi CPNS K2 tahun 2013
BATAM – swarakepri.com : Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Yusron SH menegaskan akan segera memanggil dan memeriksa Badan Kepegawaian Daerah(BKD) dan Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Batam terkait dugaan penyimpangan proses seleksi CPNS Kategori II(K2) yang telah dilaporkan LSM Gerakan Bersama Rakyat(Gebrak) 2 minggu lalu.
“Kita(Kejari Batam,red) sudah menjadwalkan memanggil pihak-pihak terkait dari BKD dan Disdik. Secepatnya akan dipanggil, Dua atau tiga orang dulu,” ujar Yusron singkat, siang tadi, Selasa(8/7/2014) seperti dikutip dari batamtoday.com.
Seperti diketahui Kamis lalu tanggal 26 Juni 2014 LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Batam telah melaporkan dugaan penyimpangan proses seleksi CPNS K2 Batam ke Kantor Kejaksaan Negeri Batam.
Ketua LSM Gebrak, Uba Ingan Sigalingging mengungkapkan bahwa dalam proses seleksi CPNS K2 Batam tahun 2013 diduga telah terjadi pengangkangan hukum yakni berupa penyimpangan dan praktek suap.
“Kami ingin kasus ini segera diproses secara hukum. Untuk membantu kinerja Kejaksaan, kami juga melampirkan bukti-bukti,” ujar Uba.
Menurutnya untuk mengungkap kasus ini pihak Kejaksaan tidak akan menemui kesulitan karena pintu masuk bisa dimulai dari usulan SK Kepala Sekolah dan Kasubbag Kepegawaian Disdik Batam.
Uba juga menegaskan bahwa dengan dilaporkannya kasus ini diharapkan bisa membatalkan SK pengangkatan CPNS yang diduga bodong tersebut dan menjadi entry point ke depan dalam proses seleksi CPNS.
“Kami akan terus mengawal kasus ini,” tegasnya.(red/BT)
