Categories: POLITIK

Bongkar Keburukan SBY, Jhoni Allen Serukan KLB Partai Demokrat

JAKARTA – Polemik ditubuh Partai Demokrat era kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono kian meruncing. Adalah Jhoni Allen Marbun, mantan kader Partai Demokrat yang menuding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membawa Demokrat menjadi partai politik dinasti.

Dalam sebuah rekaman video yang tersebar luas di media sosial, Jhoni terang-terangan menuding SBY sebagai orang yang paling berperan dalam pelengseran Anas Urbaningrum. Hal ini olehnya disebut sebagai kudeta partai.

Anas Urbaningrum yang dalam perjalanannya kemudian tersandung masalah hukum. Saat itu Anas terseret dalam kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang yang lebih dulu menjerat Bendahara Umum Demokrat saat itu, Muhammad Nazaruddin.

“Namun belum status tersangka, SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai dan Presiden Republik Indonesia mengambil kekuasaan ketua umum Anas Urbaningrum dengan cara membentuk presidium,” kata Jhoni Allen dalam video yang dikutip Senin, 1/3/2021.

SBY yang kemudian menjadi ketua presidium, sedangkan Anas menjadi wakil ketua namun tak lagi memiliki fungsi dalam menjalankan roda Partai Demokrat sebagai ketua umum. “Inilah kudeta yang pernah terjadi di Partai Demokrat,” tuding Jhoni.

Pasca penetapan Anas sebagai tersangka, partai berlogo Mercy ini lantas menggelar kongres luar biasa (KLB) di Bali pada tahun 2013. Dan dalam kongres tersebut SBY kembali memimpin partai hingga 2015.

Jhoni mengungkit, saat KLB di Bali ia diperintahkan SBY untuk membujuk Marzuki Ali agar tidak maju dalam pencalonan ketua partai. Padahal, kata Jhoni, dalam kongres sebelumnya Marzuki meraih suara terbanyak kedua setelah Anas.

Jhoni pun kembali menuding SBY merekayasa jalannya kongres tahun 2015 di Surabaya agar dia menjadi calon tunggal ketua umum Partai Demokrat.

“Inilah bentuk pengingkaran janjinya terhadap dirinya sendiri dan para kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air,” ucapnya.

Paling menjadi keresahan oleh para ketua DPC dan DPD seluruh Indonesia, menurut Jhoni adalah dibuatnya peraturan organisasi yang mengamputasi hak DPC dan DPD.

“Pengurus Pusat mengambil iuran anggota fraksi DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk sebagian disetor kepada DPP, serta penentuan calon kepala daerah tanpa ada pertanggungjawaban,” bebernya.

Tak berhenti disitu, Jhoni kembali menuding SBY sebagai dalang dalam merekayasa kongres V Partai Demokrat di Jakarta pada 2020. Pada kongres tersebut menurut Jhoni tidak ada pembahasan dan penetapan tata tertib kongres serta tidak adanya laporan kinerja Ketua Umum Partai Demokrat yaitu SBY.

Ditambah lagi adanya pengusiran peserta kongres yang tak memiliki hak suara. Padahal seharusnya peserta memiliki hak berbicara.

Dalam kongres tersebut SBY diklaim telah mendesain ketua-ketua DPD Demokrat seluruh Indonesia untuk mendeklarasikan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi ketua umum.

“Makanya AHY berada di puncak gunung tapi tidak pernah mendaki. Oleh sebab itu AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung, sehingga Bapaknya, SBY yang saya hormati, menjadi turun gunung. Inilah yang saya sebut krisis kepemimpinan,” ujar Jhoni Allen.

Diakhir videonya, Jhoni menyerukan kongres luar biasa Partai Demokrat sebagai solusi untuk mengembalikan Demokrat menjadi partai demokratis, terbuka, dan modern.

Sejumlah pendiri dan kader senior Demokrat sebelumnya memang telah menyatakan bakal menggelar kongres luar biasa dalam waktu dekat./Din

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Logistik Raih Penghargaan “Excellence in Integrated Rail-Based Logistics Solutions” di Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2025

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…

2 jam ago

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

3 jam ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

3 jam ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

3 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

3 jam ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

3 jam ago

This website uses cookies.