BATAM – Antrian panjang pengurusan paspor yang terjadi sejak tengah malam di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam dikeluhkan masyarakat. Kondisi ini mendapat reaksi dari anggota Komisi I DPRD Batam.
“Kita berharap pelayanan (Kantor Imigrasi) tidak seperti itu, kita ingin ada pembenahan pelayanan,” ujar anggota Komisi I DPRD Batam, Sukaryo saat dijumpai di ruang Fraksi PKS, Rabu (15/3).
Ia mengharapkan agar Kantor Imigrasi Batam mengeluarkan terobosan kebijakan dalam memberikan pelayanan publik agar antrian panjang tidak terjadi lagi.
Lebih lanjut ia memberi contoh seperti pelayanan publik yang diberikan pihak kepolisian untuk pengurusan SIM. Saat ini kepolisian memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dengan membuka layanan publik di mall.
Jika yang menjadi masalah adalah nomor antrian, Kantor Imigrasi Batam juga bisa mencontoh sistem layanan di Kantor Pos yang menggunakan sistem tekan tombol untuk mendapatkan kertas nomor antrian. Cara ini lebih mudah dan tidak merepotkan masyarakat.
“Kita berharap terobosan kebijakan dari Imigrasi,” tegasnya.
Disinggung mengenai dugaan masih adanya praktek percaloan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, ia mengharapkan Imigrasi Batam segera memberikan klarifikasi.
“Kita berharap tidak ada calo, dan informasi demikian itu Imigrasi harus menjawabnya dengan membuktikan adanya perbaikan pelayanan kepada masyarakat,” terang Sukaryo.
Ditambahkan bahwa pelayanan publik saat ini diharapkan bisa lebih baik daripada sebelumnya.
“Jangan ada batu, botol-botol atau helm semenjak subuh,” tegasnya.
Hingga berita ini diunggah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam Teguh Prayitno belum berhasil di konfirmasi.
Penulis : Siska
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
