Karimun – Puluhan karyawan PT Multi Ocean Shipyard (MOS) Karimun yang berlokasi di Kelurahan Sei Raya Kecamatan Meral Tanjung Balai Karimun mengalami luka-luka akibat ledakan air bag dalam salah satu kapal, Sabtu (24/11/2018) sekira Pukul 15.00 WIB. Kini para korban telah dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H M Sani Tanjung Balai Karimum
Informasi yang diperoleh, Perusahaan yang bergerak dibidang Galanga kapal (,Shipyard), Ship Building, Ship Repair, dan Dry Dock Near Singapore dan Malaysia di Indonesia itu, mendadak heboh dan memakan korban luka-luka sebanyak 23 karyawan. Puluhan karyawan luka tersebut akibat terkena semburan pasir blasting dan benda-benda lainya dalam .kapal.
Satu dari puluhan korban kecelakaan kerja yang enggan ditulis namanya tersebut menceritakan bahwa ledakn tersebut terjadi sekitar Pukul 15.00 WIB. Saat itu dirinya sedang bekerja disekitaran kapal yang air bagnya meledak. Saat ledakan terjadi, dirinya dan rekan kerja lainya terkejut adanya suara ledakan yang lumayan keras.
Akibat semburan ledakan air bag yang diketahui berasal dari salah satu susunan air bag yang berada diposisi bawah kapal yang hendak loading mengenai dirinya dan karyawan lainya yang berada tidak jauh dari tempatnya bekerja. Akibanya, percikan semburan ledakan yang panas mengenai dirinya dan mengalami luka bakar. Bahkan ada yang mengalami luka-luka pasa pekerja yang berada disekitaran kapal.
“Kita bekerja persiss disamping kapal yang airbagnya meledak Bang. Makanya kena percikan semburan ledakan. Karyawan lainya yang berada atau kerja di sekitarnya kapal, rata-rata kena semburan pasir dan benda-benda yang terkena ledakan,” paparnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada komfirmasi dari pihak perusahaan maupun instansi terkait lainya. Pantauan awak media di RSUD H M Sani Karimun, para korban ledakn masih dalam perawatan dokter maupun perawat Rumah Sakit. (Hasian)