BATAM – Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi BP Batam menggelar Pelatihan Analisis Jabatan dan Beban Kerja pada Jumat (14/8/2020) pagi di Gedung IT Center BP Batam.
Kegiatan ini menghadirkan Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PAN-RI, Rahmat Guritno, Peneliti Muda Lembaga Administrasi Negara (LAN), Agus Wahyuadianto dan Shafiera Amalia, sebagai narasumber, serta diikuti oleh sedikitnya 40 pegawai BP Batam, pengelola administrasi kepegawaian di masing-masing unit kerja.
Kepala Bagian Perencanaan, Pengembangan, dan Administrasi SDM BP Batam, Abdul Salam, dalam sambutanya mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan untuk merumuskan analisis jabatan dan analisis beban kerja terhadap Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) BP Batam yang baru.
“Tentunya ini sangat penting kami lakukan dengan adanya SOTK baru. Sehingga peran Anjab dan ABK di BP Batam di setiap unit kerja dapat kita ketahui,” kata Abdul Salam.
Meski sebelumnya telah melaksanakan Anjab, namun akibat adanya beberapa perubahan dan pengembangan organisasi, Abdul Salam mengatakan, pihaknya memerlukan pemahaman lebih lanjut mengenai tahap-tahap anjab agar dalam proses pengambilan keputusan di lingkungan BP Batam nantinya berjalan dengan baik.
“Kami berharap kegiatan ini bisa diikuti dengan baik, agar proses Anjab dan ABK di BP Batam dapat dilaksanakan dalam satu pemahaman,” ujar Abdul Salam.
Setelah mendengarkan pemaparan dan teori dari ketiga narasumber, dalam pelatihan yang menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, para pegawai BP Batam diberikan kesempatan untuk melakukan praktik atau simulasi aplikasi Sistem Analisis Jabatan (Sianjab) yang dipandu oleh Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi BP Batam. (red)