TANJUNGPINANG – Perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 39,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Yangmana, ekspor Kepri pada Juni 2019 mencapai US$ 787,29 juta atau menurun dari Mei 2019 yang sebesar US$ 1.303,19 Juta
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri Zulkipli di Tanjungpinang, Senin (15/7/2019).
“Penurunan ekspor Kepri ini dipengaruhi penurunan ekspor migas dan non migas pada Juni 2019,” ungkap Zulkipli.
Untuk ekspor Migas pada Juni 2019, dilanjutkan Zulkipli sebesar US$ 114,22 Juta atau sebesar 78,90 persen dibandingkan Mei 2019.
“Sedangkan nonmigas Juni 2019 mencapai US$673,07 juta atau turun 11,67 persen dibanding Mei 2019,” ungkap Zulkipli lagi.
Menurut Zulkipli, ekspor non migas menjadi penyumbang terbesar pada perkembangan ekspor di Provinsi Kepri.
“Yakni sebesar 60,80 persen migas menjadi penyumbang terbesar ekspor Kepri periode Januari-Juni 2019,” tegas Zulkipli.
Sementara untuk, komoditas terbesar pada ekspor Kepri adalah Komoditas Minyak dan Lemak Hewan/nabati (HS 15), Komoditas Kapal laut (HS 89), Komoditas Kokoa/Coklat (HS 18) dan Komoditas Ikan dan udang.
Artikel ini disadur dari https://kepriprov.go.id/home/berita/3146
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.