Categories: BATAMBRIGHT PLN BATAM

Bright PLN Batam Akan Bangun PLTU Pada Tahun 2020

BATAM – Pada tahun 2020, bright PLN Batam merencanakan akan membangun PLTU baru untuk menjaga kehandalan listrik di Batam.

Rencana ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama bright PLN Batam, Dadang Kurniadipura pada saat menggelar silaturahmi bersama awak media di Hotel Vista, pada Jumat (24/5/2019).

“Ke depan, bright PLN Batam harus membangun PLTU untuk menekan harga pokok produksi,” katanya.

Pembangunan PLTU, Dadang mengungkapkan menjadi alternatif pilihan karena saat ini penggunaan bahan bakar gas untuk PLTG membutuhkan biaya produksi yang sangat mahal.

“Saya sedang berusaha bagaimana tarif ini tidak naik tapi PLN tetap untung, artinya kita harus bangun pembangkit yang murah. Sementara harga gas bumi naik dari 4 dollar jadi 6.9 dollar (US) sehingga saya akan switch, penggunaan gas kita kurangi, batubara akan kita naikkan,” jelasnya.

Saat ini, bright PLN Batam telah memilih 2 alternatif lokasi yang seluruhnya berada di Bintan untuk membangun PLTU.  Lokasi Bintan ini dipilih karena Batam dan Bintan sudah terintekoneksi.

“Alternatif lokasi pertama di KEK Galang Batang, PLTU dibangun untuk mencukupi kebutuhan industri dan sisanya dikirim ke Batam,” kata Dadang.

Akan tetapi, pembangunan KEK Galang Batang dinilai membutuhkan waktu lama sehingga bright PLN Batam juga mencari alternatif lokasi lainnya, yakni di Tanjung Sauh.

“Alternatif kedua di Tanjung Sauh. Saya sudah ketemu Pak Johanes Kennedy (Presdir PT Panbil Industrial Estate) dan menurut beliau (KEK Tanjung Sauh) itu bisa lebih cepat selesai,” ungkapnya.

Ia menjelaskan PLTU akan dibangun bright PLN Batam pada semester pertama tahun 2020 sehingga proses lelang akan dimulai pada akhir tahun 2019.

Dadang juga mengungkapkan kebutuhan biaya pembangunan sebesar 280 juta US dollar atau sekitar 4 triliun rupiah untuk menghasilkan daya sebesar 200 MW.

“Itu perencanaan kami ke depan supaya tidak terjadi krisis listrik di Batam,” kata Dadang.

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Nuriswan Tuding Mustaqim CS Dalang Penyebab Gugatan PTPN IV Terhadap KOPPSA-M

BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nuriswan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…

1 jam ago

Gelar RAT di Pekanbaru, KOPPSA-M Hasilkan 7 Poin Keputusan

RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…

2 jam ago

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

1 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

1 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

1 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

1 hari ago

This website uses cookies.