Categories: BATAM

Bright PLN Batam Ungkap Alasan Terpaksa Lakukan Pemadaman Bergilir

BATAM – Bright PLN Batam memohon maaf kepada pelanggan sehubungan dengan terjadinya pemadaman listrik beberapa hari belakangan dan beberapa hari ke depan hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

 

Pemadaman bergilir terpaksa dilakukan bright PLN Batam karena beberapa alasan yang diungkap oleh Bukti Panggabean selaku Manajer of Public Relations bright PLN Batam.

 

“Pemadaman ini memang harus kami lakukan mengingat biaya operasional yang semakin tinggi dan tidak dapat lagi tertutupi, sehingga jika ada salah satu pembangkit yang off karena pemeliharaan maka akan terjadi defisit”, ujar Bukti Panggabean

 

Saat ini, Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik di Batam atau BPP sebesar Rp. 1.448/kwh, sedangkan harga jual rata-rata bright PLN Batam hanya Rp.1.350/kwh. Selisih antara BPP dan harga jual tersebut yang mengakibatkan  kerugian yang dialami bright PLN Batam.

 

“Untuk wilayah padam akan tersebar di Batam, namun mengingat kondisi investasi di Batam sedang lesu dan mengalami penurunan maka bright PLN Batam memprioritaskan untuk industri dan bisnis tidak terjadi pemadaman. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga iklim investasi di Batam dan durasi padam akan menyesuaikan dengan kemampuan pembangkit dan beban feeder ”, jelasnya.

 

Kondisi beban puncak di Batam juga telah mencapai ±416 MW sejalan dengan pertumbuhan sektor konsumtif/rumah tangga yang berkembang pesat di Batam. Sementara, sektor produktif/industri dan bisnis turun dari tahun ke tahun yang dahulu 32% sekarang hanya 25% dari total pelanggan bright PLN Batam.

 

Antisipasi yang dilakukan oleh bright PLN Batam adalah dengan membangun infrastruktur di daerah yang pertumbuhan rumah tangganya tinggi, dari semula 32% tetapi sekarang naik 37%, termasuk daerah Batam Centre.

 

Namun demikian, rencana pembangunan infrastruktur menuai kendala karena keterbatasan biaya investasi dan juga adanya penolakan warga terhadap pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT 150 KV) di Batu Besar-Nongsa.

 

“Jujur ini situasi yang berat untuk kami di bright PLN Batam, di satu sisi kami harus memberikan keandalan suplai listrik ke pelanggan, di sisi lain kami tidak punya cukup biaya operasional untuk menjaga keandalan tersebut ”, tambahnya.

 

Pelanggan dapat memperoleh informasi pemadaman melalui contact centre bright PLN Batam 123 dari Telpon rumah atau 0778 123 dari HP dan dapat juga dilihat pada website info.plnbatam.com dan Facebook bright PLN Batam di  www.facebook.com/brightPLNBatam

 

“Untuk mengurangi dampak terjadinya pemadaman, kami menghimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya pemulihan sistem, misalnya dengan mematikan lampu, dan alat-alat elektronik apabila tidak dipergunakan,” tutup Bukti Panggabean.

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

4 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

5 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

7 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

7 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

8 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

8 jam ago

This website uses cookies.