Categories: Karimun

Bupati Karimun Curhat Soal Listrik

KARIMUN – swarakepri.com : Bupati Karimun, Kepulauan Ruau, Nurdin Basirun berharap pejabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana bisa memperhatikan kebutuhan listrik wilayah Kabupaten Karimun.

“Izinkan kami menyampaikan uneg-uneg ini pak Gubernur, kita tidak mencari kesalahan siapa dan tanggungjawab siapa,” ujar saat meresmikan PLTD Kundur, Jumat (28/8/2015).

Nurdin mengatakan bahwa kabupaten merupakan daya tarik investasi karena berada di perbatasan negara. Namun demikian permasalahan yang dihadapi cukup besar. Singapura dengan investasi yang lebih maju, Batam sebagai sahabat dan juga Johor kita kenal dengan Iskandar muda yang tentu dalam segala aspek mereka jauh kedepan.

Untuk saat ini menurutnya, investasi di Kabupaten Karimun terus berkembang tumbuh namun sangat disayangkan tidak punya daya saing. Pengusaha kecil menderita karena krisis listrik, mereka masih menggunakan genset sendiri dengan besarnya pengeluaran, tentunya ini tidak representatif dan tidak ekonomis.

“Kita khawatir seandainya persaingan ini ada dan tidak ada kesulitan bagi mereka untuk mencari lokasi lagi, maka sudah tentu mereka ini memindahkan investasinya ke daerah lain, kondisi ini sama juag terjadi di pulau-pulau. Sedangkan investasi yang ada sekarang jumlahnya cukup besar, yang menjadi kendala itu tadi krisis listrik,” jelas Nurdin lagi.

Nurdin berharap kabuptaen Karimun menjadi skala prioritas yang tidak hanya sekedar retorika. Karena sebagai daerah perbatasan, listrik adalah bagian dari pertahanan dan keamanan. Jika kondisi kalau gelap gulita maka penjahat-penjahat akan sangat mudah masuk dari celah manapun, tapi sebaliknya jika kondisi terang benderang insyaallah ekonomi berjalan.

Ancaman, hambatan dan ganguan menurutnya pasti ada, tapi jika ini diabaikan atau lengah maka dikhawatirkan perubahan sosial masyarakat akan cepat terjadi. Apa lagi kondisi saat ini dengan kemudahan teknologi canggih masyrakat dengan gampang sekali melihat perkembangan mealui media.

“Kalau pemerintah serius, persoalan kebutuhan listrik di Karimun bukan masalah besar. Karena kita lihat di daerah Sumatera juga banyak penyuplai Batu Bara. Saya rasa juga kalau kita berpikir sedikit agak maju dan moderen seperti contohnya di Natuna. Kabupaten yang paling jauh itu saja bisa menyambung pipa gas ke Singapura, kenapa di Karimun tidak dan bisa kita suplay (listrik) ke Singapura. Sehingga Karimun jadi pertumbuhan ekonomi secara nasional, yang mungkin barangkali menjadi visi dari Presiden Joko Widodo,” pungkas Nurdin.(red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

3 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

4 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

5 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

6 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

7 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

9 jam ago

This website uses cookies.