Categories: Karimun

Bupati Karimun Fokus Kebersihan Kota

KARIMUN – Komitmen Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam menciptakan Karimun kota yang bersih tidak main-main. Ia pun mencoba bertatap muka dengan para tim kebersihan yang berada di Badan Kebersihan dan Pertamanan, Jumat (1/4/2015). Rafiq mulai fokus terhadap kebersihan kota.

 

Hasil dari tatap muka yang digelar di rumah dinas Bupati itu antara lain adalah, Bupati berencana akan menambah tim kebersihan mencakup secara keseluruhan mulai dari penyapu jalan, petugas kebersihan taman kota, petugas pemangkas pohon jalan dan banyak lagi. Sehingga dari jumlah sekitar 250 petugas secara keseluruhan, Rafiq berencana akan menambah sekitar 250 atau sampai 300 petugas lagi untuk membaut Karimun lebih bersih dan asri.

 

“Mungkin anggota DPRD bisa membantu dalam menganggarkan rencana kita ini. Memang kita pun tidak bisa mengandalkan tim kebersihan sehingga kami sengaja mencanangkan kegiatan Sabtu bersih yang telah berjalan selama dua bulan,” kata Rafiq.

 

Sayangnya menurut Rafiq, kegiatan Sabtu bersih mulai terdengar isu miring bahwa jika dirinya tidak berada di Karimun dan tidak bisa mengikuti kegiatan bersih-bersih setiap hari Sabtu, maka jumlah pegawai yang ikut sangat sedikit, artinya tim yang turun masih berpatokan kepada Bupati. Hal itu kata harus dibenahi meskipun dirinya sedang tidak di Karimun maka para pegawai ditegaskan harus tetap mengikuti kegiatan bersih-bersih yang telah dicanangkannya.

 

Dari pencanagan itu menurut Rafiq, sampai saat ini sudah ada perubahan yang cukup signifikan. Sehingg diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuan sampah sembarangan.

 

“Kita punya 37 bak penampung sampah dari rumah-rumah masyarakat yang tersebar di sejumlah titik. Jadi tolong masyarakat kalau buang sampah pastikan sudah masuk kedalam bak dan jangan asal lempar saja. Apasalahnya yang buang sampah itu turun sebentar dari kendarannya dan pastikan sampah yang dibawa sudah masuk dan tidak ada yang tercecer diluar,” imbuhnya.

 

Jumlah bak sampah menurutnya memang masih sangat kurang, karena idealnya paling tidak harus ada 60 unit. Namun karena keterbatasan anggaran sehingga belum mampu ditambah. Untuk lebih membuat sekitar bak sampah tidak ada ceceran sampah limbah rumah tangga dan sebagainya, BKP pun mempekerjakan sebanyak 15 orang yang bertugas memungut sampah yang berserakan dan memasukkanya kedalam sampah.

 

“Kenapa kita masih pekerjakan 15 orang untuk mengawasi bak sampah, karena masyarakat masih sembarangan buang sampah meski sudah dibawa ke bak penampungan sampah. Jadi tolong jangan asal lempar saja tapi pastikan sudah tepat dan masuk kedalam,” imbuhnya.

 

Bicara soal kebersihan lanjut Rafiq, para pedagang di Coastal Area juga tetap menjadi target karena keberadaan mereka membuat suasana keindahan lokasi objek wisata keluarga itu semrawut dan memakan badan jalan bahkan hampir setengahnya. Meski telah ada petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang disiagakan namun mereka tetap kucing-kucingan mencari tempat yang tidak ada tim disiagakan.

 

“Silahkan saja kucing-kucingan, kita lihat siapa yang penat duluan,” kata Rafiq.

 

(red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

4 jam ago

Rumah Terasa Sempit? Saatnya Memperbesar Ruang untuk Keluarga yang Bertumbuh

Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…

4 jam ago

KAI Sumut Cari Pelaku Pelemparan terhadap KA di Kab. Asahan, Asisten Masinis Alami Luka di Wajah

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…

4 jam ago

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

10 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

11 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

11 jam ago

This website uses cookies.