KARIMUN – Bupati Karimun, Aunur Rafiq, meninjau korban angin puting beliung di desa Sugie Moro Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Minggu (7/10/2018). Dalam kunjungan itu, Bupati juga memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban bencana alam puting beliung.
“Bantuan ini bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan Pemkab Karimun terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Atas nama Pemkab Karimun ikut berduka atas musibah yang terjadi,” ujar Rafiq.
Dikatakan, musibah yang menimpa masyarakat Desa Sugie Kecamatan Moro merupakan cobaan dari Allah SWT. Jika dibandingkan dengan musibah yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawasi Tenggah, belumlah seberapa. Musibah yang terjadi, sambungnya, dapat dijadikan sebagai cerminan agar selalu tenang sabar dan ikhlas dalam menghadapi musibah.
“Bantuan yang kita berikan berupa sembako dan uang tunai Rp 500 ribu kepada masing-masing korban,” ujarnya.
Dijelaskan, bantuan selanjutnya juga akan diberikan lagi kepada para korban yang dianggarkan ke dalam APBD. Besar bantuan yang akan diterima para korban untuk selanjutnya akan dilihat dari berapa besar kerusakan rumah maupun gudang para korban yang diterjang angin puting beliung.
Informasi yang diperoleh, puting beliung yang terjadi pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018, menghancurkan sebanyak 36 rumah warga dan 4 gudang. Bencana yang terjadi pada pukul 10 WIB berlangsung selama 10 menit. Pasca bencana tidak ditemukan adanya korban jiwa.
Tinjauan Bupati kepada korban turut didampingi unsur FKPD, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun serta unsur pimpinan Kecamatan Moro.
Penulis : Hasian
Editor : Siska
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
