BATAM – Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto kembali angkat bicara terkait polemik berakhirnya konsesi pengelolaan air bersih di Kota Batam oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB) tahun ini.
Pria yang karab disapa Cak Nur ini mengatakan, DPRD enggan ikut campur pada persoalan kesepakatan antara ATB dengan BP Batam.
“Kita gak mau masuk ke persoalan ATB dengan BP Batam,” kata Cak Nur, Kamis (5/11/2020) malam.
Hanya saja, politisi gaek PDI Perjuangan Batam itu meminta agar penyelesaian konsesi antar kedua pihak dilakukan berdasar perjanjian yang telah disepakati.
“Tolong diselesaikan secara baik-baik. Isi perjanjian harus ditaati kedua belah pihak,” pinta ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam ini.
Cak Nur lebih menekankan agar dalam penyelesaian konsesi ini kedua pihak sama-sama profesional. Terutama soal pelayanan air bersih di Batam yang jangan terganggu karena adanya persoalan tersebut.
“Minta tolong ATB profesional dalam menjalankan tanggungjawabnya,” tegasnya.
Saat ditanya bagaimana detail konsesinya, Cak Nur mengatakan bahwa DPRD kota Batam sebenarnya telah bersurat secara resmi pada para pihak guna mengetahui isi perjanjian tersebut.
Sayangnya hingga kini surat yang dilayangkan tersebut belum mendapat respon sehingga pihak DPRD Kota Batam pun tidak mengetahui bagaimana detail isi konsesi pengelolaan air bersih antara ATB dengan BP batam./Shafix
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.