BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan memperbaiki seluruh drainase (saluran air) di beberapa wilayah yang menjadi titik rawan banjir ketika hujan lebat. Pasca banjir, BP Batam juga sudah melacak saluran di titik-titik mana saja yang harus diprioritaskan perbaikannya.
Sejauh ini BP Batam sudah menemukan 8 titik wilayah berpotensi banjir ketika hujan yakni, Halte Baloi menuju Sekupang, Ruas Jalan Sei Harapan, Ruas Jalan Simpang Basecamp Batuaji, Tanjung Uncang, Tanjung Piayu, Simpang Jam Baloi, Mukakuning, dan Jalan Hangkesturi depan Kawasan Industri Taiwan Kabil.
“Untuk sementara kita akan melakukan studi dulu di beberapa wilayah di Batam ini dan dalam waktu dekat kita akan melakukan perbaikan di delapan wilayah tersebut,” Deputi IV BP Batam Kata Purba Robert M. Sianipar, Kamis (24/11/2016).
Robert mengatakan, salah satu penyebab banjir di beberapa wilayah di Kota Batam disebabkan oleh drainase yang tidak sanggup lagi menampung debet air karena terjadi penyempitan.
“Salah satunya ya, saluran air yang selama ini belum diperbaiki maka lama kelamaan dimensinya semakin menyempit, ditambah lagi sampah yang menumpuk di sepanjang saluran, dan kalau hujan lebat wadahnya tidak sanggup lagi menampung jumlah air yang mengalir, maka terhadilah banjir,” jelasnya.
Menurutnya ada beberapa faktor lain penyebab rusaknya sistem drainase yang menimbulkan banjir belakangan ini.
“Bisa kita lihat juga dari pesatnya pertambahan penduduk, selain itu masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya, serta pembangunan infrastruktur dimana-mana,” tambahnya.
Robert juga menghimbau kepada seluruh pihak pengembang untuk memperhatikan sistem drainase yang di lokasi yang sedang dibangun. Menurutnya banyak para pengembang yang melakukan pembangunan tanpa memperhatikan sistem saluran air sehingga menimbulkan banjir ketika turun hujan.
“Selain itu kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya membuang sampah pada tempat yang sudah ditentukan, dan kepada Pemko juga ada baiknya menyediakan tempat sampah yang cukup,”pungkasnya.
RONI RUMAHORBO
Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…
BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…
BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…
Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…
JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…
This website uses cookies.