BATAM – Dewi(34), seorang ibu rumah tangga yang tewas dibunuh suaminya AAS(36) sempat menuliskan sebuah status menyentuh di akun Facebook-nya.
Berdasarkan pantauan SwaraKepri Kamis malam, di akun Facebook miliknya korban @dewiwisandy, Dewi menuliskan status yang ditujukan untuk kedua anaknya.
“Tetaplah tersenyum syg bunda, semangat bunda Wlau kelak hidup terasa berat dan tak adil. Yakinla akan ada pelangi setelah hujan, doakan sll bunda sehat agar bisa bersama kalian smpai dewasa. Andai bunda x punya waktu kenangla bunda dalam doa. bunda syg abg sm adx,” tulis Dewi, Rabu (5/5/2021) lalu.
Diketahui, seorang Ibu rumah tangga (IRT) warga Bida Kabil berinisial DP ditemukan tewas di kediamannya di Kavling Bida Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam pada Kamis (27/5/2021) dini hari.
Kapolsek Nongsa, AKP I Made Putra mengatakan, pelaku bernama Andri (36). Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku terungkap bahwa ia menghabisi nyawa istrinya dengan cara mencekik dibagian leher hingga tewas.
“Pelaku mencekik leher istrinya setelah terlibat cek-cok usai berhubungan suami istri. Setelah itu, pelaku langsung menyerahkan diri sekitar pukul 00.30 Wib,” katanya.
Sementara, motif pembunuhan istri yang tak lain dilakukan oleh suaminya sendiri itu diduga korban selingkuh.
“Dari pengakuan pelaku, motif pembunuhan itu diduga korban (istri) selingkuh,” ungkap AKP I Made Putra Kamis (27/5/2021) pagi./EDW
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.