BATAM – Sebagai tindak lanjut kerjasama dengan Badan Pengusahaan(BP Batam), dClinik International akan segera membangun Medical Tourism di Kota Batam. Hal ini disampaikan Stephen Moo, dClinic Representative saat konperensi pers di kantor Marketing Center BP Batam, Jumat(28/6/2019) siang.
Konperensi pers ini juga dihadiri oleh CEO dClinic International Richard Satur dan Direktur Rumah Sakit BP Batam, dr. Sigit Riyarto.
Stephen menjelaskan bahwa medical tourism adalah wisata medis mengacu pada orang yang bepergian ke negara selain negara mereka sendiri untuk mendapatkan perawatan pelayanan medis.
Selain medical tourism, dClinic International kata Steven juga akan membangun beberapa layanan kesehatan yang belum ada di Batam.
“Jadi apa yang bakal kita bangun disini tidak akan sama dengan apa yang sudah ada di Batam. Diantaranya adalah bayi tabung, kecantikan atau operasi plastik dan vitalitas center, dan yang paling penting adalah Medical Tourism,” jelasnya.
Stephen menjelaskan, vitalitas center nantinya berfungsi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kesehatan.
“Contohnya yang selama ini kalau sakit harus berobat, tapi dengan adanya vitalitas center ini bisa mencegah dengan cara olahraga, yoga dan pemberian vitamin atau upaya-upaya yang sifatnya orang tambah bugar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSBP Batam, dr. Sigit Riyarto menjelaskan bahwa dClinik Internasional merupakah sebuah perusahaan yang merintis pelayanan kesehatan sosial berbasis elektronik atau teknologi informasi terkini (Blockchain).
“Itu semacam Gojeknya dipelayanan kesehatan, kita tahu bagaimana dulu sebelum ada Gojek, orang masih menggunakan ojek pengkolan, tapi setelah ada Gojek semua orang beralih ke Gojek. Ini sama yang seperti kita harapkan kedepannya, dengan adanya ini(dClinik) masyarakat beralih ke pelayanan ini melalui aplikasi, sistem dan internet,” ujarnya
Dia menambahkan bahwa dClinic International adalah perusahaan dari Singapore yang ingin menginvestasikan pelayanan kesehatan berbasis digital ini ke Rumah Sakit BP Batam, karena menurut mereka Batam adalah daerah yang punya banyak potensi di bidang teknologi digital.
Sementara itu CEO dClinic International, Richard Satur mengatakan bahwa pihaknya sangat serius untuk berinvestasi di Batam.
“Kami sangat serius dengan investasi ini sehingga dalam tahun ini saja kami akan segera membangun kantor, nantinya kantor ini akan dikelola oleh 10 orang, tapi begitu menginjak tahun depan kami akan merekrut beberapa ratus orang untuk mendukung kegiatan kami disini bersama-sama Rumah Sakit BP Batam,” ujar Richard.
Richard juga mengaku optimis proyek ini akan bermanfaat bagi rakyat indonesia karena potensinya luar biasa dan dukungan yang besar dari banyak pihak.
“Investasi ini tidak main-main mencapai jutaan dollar, dalam beberapa tahap kedepan dan kita harapkan akan sangat mempengaruhi perekonomian Batam dan perekonomian Indonesia secara umum,” kata Richard.
Penulis : Shafix
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
