BATAM– DPRD Kota Batam mengaku belum mendapatkan laporan perkembangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi IV Djoko Mulyono, di kantor DPRD Kota Batam, Kamis (4/7/2019).
“Kami selaku Komisi yang membidangi pendidikan belum mendapat laporan dari Dinas Pendidikan tentang PPDB yang ada di Kota Batam,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait perkembangan PPDB Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Batam.
“Kami belum berkoordinasi secara resmi. Tentunya nanti kami akan menjadwalkan secara khusus untuk membahas permasalahan ini,” jelas dia.
Djoko menyebut kendala atau permasalahan yang dihadapai oleh masing-masing sekolah di tiap wilayah atau kecamatan itu berbeda. “Termasuk di sekolah-sekolah mana saja yang belum tertampung,” sebut Djoko.
Mengenai kebijakan zonasi, secara lebih lanjut anggota fraksi partai Golkar itu menerangkan bahwa pemerintah pusat belum melihat wilayah-wilayah di daerah secara utuh.
“Tentu pemerintah pusat tidak secara utuh melihat kondisi lapangan masing-masing daerah dan wilayah disetiap provinsinya,” terangnya.
Ia mengungkapkan persoalan sarana dan prasana penunjang tiap sekolah belum tentu sama. “Untuk SD dan SMP ada yang memenuhi dan ada juga yang belum memenuhi. Bahkan ada satu kecamatan yang belum memiliki SMP Negeri,” ungkap dia.
Penyebab tidak adanya fasilitas sekolah ini, dikatakannya karena persoalan pemerintah kota yang tidak memiliki lahan. “Selama ini kewenangan pengelolaan lahan ada di BP Batam,” pungkasnya.
Penulis : Shafix
Editor : Rumbo
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
