Ketua DPRD Batam Nuryanto
BATAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Batam Nuryanto mengaku masih menunggu data anggaran Belanja Pegawai tahun 2015 dari Sekretariat Daerah(Setda).
“Kemarin Sekda berjanji akan menyerahkan data-datanya secara tertulis, dan siang ini jadi kita masih menunggu, kita lihat aja nanti,” ujar pria yang akrab disapa Cak Nur ini kepada Swarakepri.com diruang kerjanya, Selasa(30/8/2016) siang.
Cak Nur menegaskan dalam rapat kemarin, beberapa anggota Badan Anggaran(Banggar) mempertanyakan besaran Belanja Pegawai Pemko Batam sebesar Rp 350 Miliar tahun 2015 tersebut.
“Kemarinkan sudah dipertanyakan oleh kawan-kawan Dewan, mereka mengaku tidak membawa data-data Pegawai yang dananya mencapai Rp 350 miliar itu,” jelasnya.
Menurutnya jumlah pegawai honor Pemko Batam hanya sekitar 6800-an, dan anggaran Rp 350 Miliar tersebut menjadi pertanyaan baginya dan anggota Banggar lainnya.
“Kalau tidak bisa dipertanggungjawabkan kita akan merekomendasikannya, dan kalau memang ada indikasi pelanggaran, maka itu menjadi ranah pihak berwajib,”pungkasnya.
Berita sebelumnya Tim Badan Anggaran(Banggar) DPRD Batam mempertanyakan besaran Belanja Pegawai Pemko Batam sebesar Rp 350 Miliar pada tahun 2015 dalam rapat bersama jajaran Sekretariat Daerah(Setda) di ruang serbaguna, Senin(29/8/2016) pagi.
Anggota Banggar Mesrawati Tampubolon meminta Sekda menyiapkan data-data terkait PAD dan belanja pegawai dengan lengkap, karena terjadi penyusutan PAD tahun 2015 yang sangat signifikan.
“Kami minta Sekda menyiapkan data-datanya segera, agar semuanya dapat disinkronkan dengan belanja pegawai dan lainnya,” tegasnya.
Sementara itu Uba Ingan Sigalingging mempertanyakan besaran anggaran belanja pegawai yang nilainya mencapai Rp 350 Miliar lebih.
“Ini sudah terlalu besar! Berdasarkan laporan BKD, jumlah pegawai sekitar 6988 orang, kalau dibagi rata jadi Rp 2.900.000. Saldo Anggaran Lebih(SAL)-nya itu sekitar 11-12 ribu pegawai. Kami melihat ini sudah lebih besar dari pegawai yang ada,” kata Uba.
(RED/JEF)
BATAM - Ketua Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPPSA-M), Nusirwan menuding Mustaqim CS selaku pengurus…
RIAU - Koperasi Produsen Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) menggelar Rapat Anggota Tahunan(RAT) di Hotel Aryaduta…
JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…
RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…
RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…
This website uses cookies.