Dewan : Kenaikan Anggaran Tunjangan Kesra Kadis tidak Wajar

Banggar DPRD Karimun harus Bertanggung Jawab

KARIMUN – swarakepri.com : Anggota DPRD Karimun, Ady Hermawan mengaku terkejut dengan adanya kenaikan anggaran tunjangan kesejahteraan(Kesra) Kepala Dinas dan Kepala Badan Pemkab Karimun hingga mencapai Rp 30 juta atau naik 100 persen.

“Kenaikan tunjangan kesra kepala dinas dan kepala badan itu tanpa sepengetahuan Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Karimun. Saya sudah tanya beberapa orang anggota Banggar, namun mereka mengaku tidak mengetahui adanya anggaran kesra untuk kepala dinas dan kepala badan hingga sebesar itu,” kata Ady beberapa waktu lalu.

Ady mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Banggar, anggaran kesra bagi kadis dan kaban di Pemkab Karimun tersebut tidak dijelaskan secara detail nomenklaturnya. Sehingga, tidak jelas kenaikan anggaran tersebut diperuntukkan untuk apa. “Makanya, saya bilang Banggar harus bertanggungjawab soal kenaikan tunjangan kesra kadis dan kaban itu,” jelasnya.

Menurutnya, kenaikan tunjangan kesra bagi kadis dan kaban hingga Rp30 juta per bulan tersebut sangat tidak wajar. Karena kenaikan itu tidak sesuai dengan kinerja kadis ataupun kaban. Harusnya, kata Ady lagi, yang perlu dinaikkan itu adalah kesra kepala bidang (kabid) karena mereka lah yang memiliki beban kerja berat.

“Jika dibandingkan antara kepala dinas atau kepala bidang, maka yang paling berat beban kerjanya adalah kepala bidang, kalau kepala dinas hanya sebatas tanggungjawab saja. Makanya, saya heran kok Sekda menyebut kepala dinas memiliki beban kerja yang berat, padahal menurut saya tidak,” tutur Ady.

Ady juga menyayangkan pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun TS Arif Fadillah yang menyebut, kalau selama ini kepala dinas ataupun kepala badan di Karimun merasa malu ketika melakukan rapat dengan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari pemkab/pemko lain di Provinsi Kepri yang mengetahui tunjangan kesra kadis dan kaban di Karimun masih rendah.

Sebelumnya, Arif Fadillah mengakui terjadinya kenaikan tunjangan kesra bagi pejabat eselon II seperti kepala dinas dan kepala badan di Pemkab Karimun. Dasar kenaikan tunjangan kesra tersebut karena beratnya beban kerja yang dijalankan kepala dinas.

“Kerja kepala dinas itu kan berat, tanggungjawabnya besar. Panggilan rapat mendadaknya sering. Wajarlah kalau tunjangan kesranya kita naikkan. Walau begitu, jika dibandingkan dengan kepala dinas lain seperti Tanjungpinang, Batam, Natuna dan Anambas, tunjangan kesra kepala dinas di Karimun masih kecil,” kata Arif, Kamis (20/2) lalu.

Menurut Arif, selama ini para kepala dinas di Karimun sering diketawakan oleh pejabat dari kabupaten/kota lain di Kepri ketika melakukan rapat bersama, karena mengetahui tunjangan kesra pejabat di Karimun lebih rendah dari mereka. “Kasihan juga, ketika ada rapat dengan SKPD daerah lain, mereka sering diketawakan,” tuturnya.

Ketika ditanya apakah kenaikan tunjangan kesra pejabat eselon II tersebut mencapai Rp30 juta sebulan? Arif mengaku tidak mengetahui angka pastinya, karena soal besaran itu yang mengetahui Bagian Keuangan Pemkab Karimun. Hanya saja, katanya, kenaikan itu sudah sangat pantas mengingat beban kerja dan tanggungjawab yang besar diemban kepada dinas itu.(red/SK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Logo IWO Resmi Terdaftar di Ditjen KI Kementerian Hukum

JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah memberitahukan…

3 jam ago

Sidang Gugatan PTPN IV, Ahli Sebut Klaim Rp140 Miliar Terhadap Masyarakat Tidak Berdasar

RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…

2 hari ago

Di Balik Yayasan Jumat Pagi, Ada Sosok Ir. Novrizal dan Relawan yang Tak Pernah Lelah

LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…

3 hari ago

Umumkan Idul Fitri 31 Maret 2025, Ketua MUI Siak Hulu Juga Sampaikan Hal Penting ini

RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…

3 hari ago

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

5 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

5 hari ago

This website uses cookies.