BATAM – Ketua Komisi I DPRD Batam, Budi Mardiyanto mengajak semua pihak ikut berperan menangkal maraknya kasus kekerasan pada anak, tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Ini tanggungjawab kita semua, tidak bisa kita hanya menyerahkan kepada pihak kepolisian atau satu lembaga lainnya,” ungkap Budi Mardiyanto menjawab pertanyaan awak media terkait maraknya kasus kekerasan pada anak di bawah umur, Kamis (1/9).
Ditemui di ruang komisinya, politisi PDIP ini menguraikan peran yang dimaksudkan, yakni peran para guru di sekolah, peran orang tua di rumah, peran perangkat RT/RW di lingkungan tempat tinggal, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat di lingkungan sosial serta peran kepolisian memberikan efek jera kepada pelaku.
“Kalau semua punya peran, kita bisa meminimalisir tingginya angka kasus kekerasan pada anak dibawah umur,” jelasnya.
Menurutnya, langkah cepat yang dilakukan oleh pihak Polresta Barelang dalam mengungkap pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang Biksu kepada sejumlah anak dibawah umur yang sebelumnya diekpoilitasi, patut diapresiasi.
“Langkah cepat kepolisian patut diapresiasi, namun kasus serupa akan terus terulang bila tidak ditangani secara bersama-sama,” katanya lagi.
Disisi lain, lanjutnya, perlindungan anak dan maraknya ekspoilitasi anak patut menjadi perhatian serius. Karena menurutnya sering kali kekerasan terhadap anak berawal dari ekspoilitasi tersebut.
Sebagai langkah kongkrit, dalam waktu dekat pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam sebuah rapat koordinasi. (RED/HK)