BATAM – swarakepri.com : Aiptu Judika Manau(44), anggota Satreskrim Polresta Barelang ditemukan tewas dengan kondisi bersimbah darah didalam mobil pick up jenis Strom BP 9228 FX yang terparkir didepan rumahnya di Kampung Tua Belian, RT 01/02, Batam, pagi tadi, Kamis(13/11/2014) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat ditemukan, kondisi pria tiga anak itu sangat menggenaskan, sekujur tubuhnya bersimbah darah dijok depan sebelah kanan mobil. Kuat dugaan pria yang dikenal ramah ini bunuh diri dengan menembak dahinya sendiri dengan senjata api yang ditemukan terjatuh disampingnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, sebelum ditemukan tewas, Judika berpamitan kepada isterinya untuk berangkat kerja. Setelah berpamitan dan masuk mobilnya yang terparkir di depan rumah, sekitar 2 menit kemudian terdengar suara letusan.
Mendengar suara letusan tersebut, isteri dan paman korban yang berada didalam rumah langsung bergegas keluar dan mencari tahu suara letusan tersebut. Isteri korban kemudian menuju mobil yang ditumpangi suaminya. Setelah pintu mobil dibuka, isteri korban langsung berteriak histeris menenumak korban telah tewas bersimbah darah dengan luka tembakan tepat didahinya..
Usman, tetangga korban ketika dikonfirmasi dilokasi kejadian mengaku tidak mengetahui pasti kronologis peristiwa tewasnya Judika. Ia mengaku hanya mendengar teriakan histeris isteri korban.
“Saya tidak tahu persis kejadiannya, suara tembakan juga saya tidak dengar. Saya hanya melihat isteri korban berteriak histeris saat melihat suaminya sudah tewas di dalam mobil,ujarnya.
Ketika disinggung mengenai sosok Aiptu Judika, Usman mengatakan dilingkungan tempat tinggalnya, korban yang memiliki usaha pencucian motor, kos-kosan dan kios air isi ulang ditempat tinggalnya tersebut dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah dan tidak sombong.
“Orangnya baik, ramah dan suka bergaul sama masyarakat disini. Isterinya juga baik sekali. Pokoknya dalam keluarga itu semua orangnya baik sekali,” terangnya.
Sementara itu Ketua RT 01/02 Kampung Belian, Zainal alias Aceng juga mengatakan korban selama ini dikenal sebagai orang yang baik, ramah dan suka membantu masyarakat disekitar tempat tinggalnya.
“Saya tidak pernah dengar ada masalah di rumah tangganya ataupun dengan warga disini,” jelasnya.
Tidak lama berselang setelah korban ditemukan tewas, lokasi kejadian langsung diamankan oleh pihak Kepolisian. Jenazah Judika kemudian langsung dibawa ke RSBP Batam untuk di autopsi.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait penyebab tewasnya Aiptu Judika Manao. (red/di)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.