Categories: BATAM

Digugat OMS soal Kapal MT Arman 114, Begini Kata Kejari Batam

BATAM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam menjadi pihak tergugat atas gugatan perlawanan hukum (Derden Verzet) Ocean Mark Shipping.Inc(OMS) di Pengadilan Negeri Batam setelah putusan Majelis Hakim dalam kasus pencemaran lingkungan dengan terdakwa Mahmoud Mohamed Abdelaziz Mohamed Hatiba (MMAMH) berkekuatan hukum tetap(inkrah).

Dalam kasus ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam juga memutuskan merampas Kapal MT Arman 114 dan muatannya(cargo) Light Cruide Oil sebanyak 166.975.36 metrik ton untuk negara.

Terkait gugatan perlawanan hukum dari Ocean Mark Shipping.Inc(OMS) tersebut, Kejaksaan Negeri Batam melalui Kasi Intelijen, Tiyan Andesta mengatakan, pihaknya menghargai dan menghormati proses atau upaya hukum dari OMS melalui penasehat hukum.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Batam, Tiyan Andesta./Foto: Shafix

“Pada intinya, kita menghargai dan menghormati upaya hukum yang dilakukan oleh penasehat hukum Penggugat. Gugatan mereka juga sudah sampai ke kita (Kejari Batam). Kita menjadi para pihak dalam gugatan ini. Itu saja yang dapat saya sampaikan,” ujarnya kepada SwaraKepri melalui sambungan telepon WhatsApp, Kamis 25 Juli 2024.

Diketahui, pihak Tergugat dalam gugatan Derden Verzet ini adalah Kejaksaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menjadi para pihak. Sementara, Bakamla RI dan Nahkoda Kapal MT Arman 114, Mahmoud Abdel Aziz Mohammed Hatiba yang hingga saat ini masih menjadi buron merupakan pihak yang Turut tergugat.

Konfirmasi atau pertanyaan yang sama juga telah dilayangkan oleh SwaraKepri kepada pihak KLHK atas gugatan perusahaan Panama yang dimiliki oleh Warga Negara Republik Islam Iran tersebut.

Namun, hingga berita ini ditayangkan belum mendapat keterangan atau jawaban secara resmi.

Sebelumnya diberitakan, gugatan ini dilakukan setelah putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam merampas Kapal MT Arman 114 dan muatannya(kargo) Light Cruide Oil sebanyak 166.975.36 metrik ton untuk negara berkekuatan hukum tetap (inkrah).

Hal ini disampaikan Juru Bicara Pengadilan Negeri Batam, Benny Yoga Dharma kepada SwaraKepri, Rabu 24 Juli 2024.

“Sudah, kemarin (OMS daftarkan gugatan perlawanan hukum ),” ujarnya Benny.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember

Meme coin semakin mencuri perhatian, terutama yang berbasis Bitcoin. Dengan pertumbuhan harga Bitcoin yang signifikan,…

3 jam ago

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…

8 jam ago

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

9 jam ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

9 jam ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

15 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

16 jam ago

This website uses cookies.