Categories: BATAM

Disdik Batam Buka Posko PPDB, Ini Lokasinya

BATAM – Dinas Pendidikan Kota Batam membentuk posko penerimaan peserta didik baru (PPDB). Posko berlokasi di Gedung Gurindam Kantor Dinas Pendidikan di Sekupang.

Sekretaris Dinas Pendidikan Batam, Andi Agung mengatakan orang tua calon siswa bisa menanyakan berbagai hal seputar PPDB di posko ini.

“Apa saja bisa. Misal ada masalah saat pendaftaran juga bisa ditanyakan di sini,” kata Andi, Rabu (10/6/2020).

Pada hari pertama PPDB itu sudah tampak beberapa orang tua siswa yang datang ke posko. Mereka duduk di kursi yang telah disediakan petugas. Kursi disusun berjarak sesuai protokol kesehatan di adaptasi kehidupan baru yang mewajibkan jaga jarak individu. Selain itu baik orang tua calon murid maupun petugas semuanya mengenakan masker. Serta disiapkan sarana cuci tangan dan hand sanitizer.

Permasalahan yang disampaikan orang tua calon murid bermacam-macam. Andi mencontohkan tentang kesalahan input data saat mendaftar ke http://ppdb-batam.id.

“Tadi contohnya, ada yang daftar tapi ternyata salah memasukkan NIK (nomor induk kependudukan). Jadi ketika masuk lagi tidak bisa. Nah ini kita bantu selesaikan,” tuturnya.

Andi mengatakan waktu pelaksanaan PPDB ini akan berlangsung cukup panjang. Pendaftaran dimulai 10 Juni dan rencananya dibuka hingga 26 Juni mendatang. Tapi ia memaklumi ketika orang tua ingin cepat menyelesaikan proses pendaftaran sekolah anaknya. Sehingga pendaftaran menumpuk di awal-awal masa PPDB, yang pada akhirnya membuat peladen (server) sibuk.

“Biasalah itu, tiap tahun seperti itu. Hari-hari pertama ramai. Nanti ada hari-hari tertentu kosong. Dicoba saja. Dan server kita ini hidup terus, hanya istirahat antara 23.00-01.00 dini hari. Jadi selebihnya orang tua bisa coba masuk ke sistem,” pesan Andi.

Tahun ini PPDB untuk SD dan SMP negeri di Kota Batam dilaksanakan secara daring (online). Dan penentuan pilihan sekolah berdasarkan sistem zonasi.

Pada tingkat SD, 80 persen dari total kapasitas siswa barunya adalah untuk murid di dalam zonasi sekolah. Sedangkan 15 persen untuk jalur afirmasi dan 5 persen jalur perpindahan kerja orang tua.

Sementara itu untuk SMP, 50 persen siswa barunya diambil dari jalur zonasi. Kemudian 30 persen untuk siswa berprestasi, 15 persen afirmasi, dan 5 persen perpindahan.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

21 jam ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

1 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

1 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

1 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

1 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

2 hari ago

This website uses cookies.