BATAM – Anggota DPRD Provinsi Kepri, Uba Ingan Sigalingging menyoroti kinerja Dinas Pendidikan Kepri yang dinilai tidak proaktif dalam menyelesaikan permasalahan penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang ada di Kepri.
Hal ini dikatakan Uba usai pertemuan Plt. Gubernur Kepri Isdianto dengan Wali murid di SMAN 3 Batam, Senin (13/7/2020).
“Disisi lain kami juga meminta Disdik proaktif dan terbuka untuk berbicara kepada masyarakat, karena mereka leading sektornya. Jangan sembunyi seperti selama ini. Jadi ini membingungkan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah Provinsi Kepri itu seharusnya sudah punya data terkait calon peserta didik baru yang akan melanjutkan jenjang pendidikannya khusunya ditingkat SMA.
“Seharusnya Pemprov itu untuk ditingkat SMA kan sudah punya data, misalnya tahun depan itu ada berapa yang mau mendaftar. Jangan pada saat PPDB baru ditaati,” bebernya.
Uba juga menilai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dari Disdik untuk masalah PPDB ini juga tidak berjalan dengan baik.
“Jadi upaya antisipatifnya itu apa?Perkiraanya itu setahun, dua tahun, tiga tahun sampai dengan lima tahun. RPJMD kan lima tahun dia harus mengacu kesitu. Lima tahun itu dia harus punya hitung-hitungan, ini yang kita lihat yang tidak jalan,” tegasnya.
“Seharusnya kalau mengacu kesitu (RPJMD) termasuk juga pertumbuhan jumlah penduduk rasionya itu juga harus dihitung, sehingga untuk antisipasi kesitu juga sudah ada,” pungkasnya.
(Shafix)
BATAM - Jemaat dan Pelayan Gereja HKBP Aek Nauli, Ressort Aek Nauli Bida Ayu, Distrik…
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
This website uses cookies.