Ditinggal Kerja, Anak Balita di Mukakuning Diculik Oknum Rentenir

Orang Tua Korban berharap Pelaku Segera Kembalikan Kayla

BATAM – swarakepri.com : Ditinggal kerja kedua orang tuanya, Kayla Dilvani Izar (21 bulan) hilang dari depan rumahnya di Ruli Kampung ATB Baru, Mukakuning Batam, kemarin sore, Rabu(18/6/2014). Diduga kuat Kayla diculik oleh oknum karyawan koperasi simpan pinjam(rentenir,red) berinisial Dn yang beralamat di PJB Batu Aji.

Nenek Yuliastri(45), nenek korban kepada SWARAKEPRI.COM menuturkan bahwa peristiwa penculikan tersebut terjadi saat ia berbelanja ke warung. Korban sendiri saat itu ditinggal sedang bermain didepan rumah bersama abangnya Agung (6 tahun).

” Saat saya kembali dari warung, cucu saya sudah hilang. Saya sempat mencari disekitar rumah tapi tidak ketemu juga,” ujarnya sambil terus menangis.

Sementara itu ibu korban Rahma Nila(23) tidak kuasa menahan kesedihan atas penculikn anaknya. Dengan suara lirih, ia berharap pelaku segera mengembalikan anaknya. “Siapapun yang mengambil anak saya, mohon dikembalikan. Saya tak akan tuntut, saya juga tidak pernah merasa punya musuh dengan orang lain,” ujarnya sambil terus menangis melihat foto anaknya.

Ayah korban, Bustami(25) yang pada saat kejadian sedang bekerja sebagai buruh bangunan di daerah Tiban mengaku baru memperoleh kabar anaknya telah diculik setelah mendapat kabar dari salah satu temannya.

“Saya dikabari teman, katanya anak saya diculik oleh wanita paruh baya yang bekerja sebagai rentenir bersama seorang pria yang mengendarai motor Honda Revo warna merah,” jelasnya.

Bustami sendiri langsung melaporkan kasus penculikan anaknya tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisan Poltabes Barelang. Ia juga langsung menyebar foto Kayla diwilayah Batu Aji, Batam Centre, Nagoya dan Bengkong.

Salah seorang saksi mata bernama Epi(22) mengaku sempat bertemu dengan Dn yang diduga sebagai pelaku penculikan. Ia mengatakan Dn sempat menawarkan pinjaman koperasi simpan pinjam Tiga Bersaudara yang beralamat di PJB Batu Aji.

“Saat pelaku menjelaskan pinjaman koperasi itu, Kayla sedang bermain dengan abangnya Agung dan anak saya. Pelaku yang mengaku bernama Dn itu juga sempat bertemu dengan korban,” ujarnya.

Dikatakannya saat bertemu korban Dn sempat menanyakan kepadanya apakah korban bisa dipinjam dengan alasan Dn tidak punya anak perempuan. “Aduh cantiknya anak ini, boleh saya pinjam 1 jam kak, saya bilang, tapi bukan anak saya , anak tetangga, aku bawa satu jam bisa ngak ya,” aku pernah ngambil anak di lampu merah, tapi anaknya rewel kak, aku ngak punya anak cewek,” ujar Epi menirukan perkataan Dn.

Epi mengatakan bahwa ciri-ciri pelaku Dn adalah rambut sedang sebahu, pakai baju kemeja putih, celana hitam dan sepatu hitam. Dn juga mengaku tinggal di daerah Aviari Batu Aji sedangkan pria yang bersamanya berbadan tegap, tinggi sedang dan berpakaian serba hitam.(red/ton)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

2 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

4 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

5 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

6 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

6 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

6 jam ago

This website uses cookies.