Categories: KEPRI

DJP Kepri Optimis Capai Target Penerimaan Pajak 2019

BATAM – Kepala Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor wilayah (kanwil) Provinsi Kepulauan Riau, Slamet Sutantyo optimis penerimaan pajak provinsi Kepulauan Riau 2019 capai target. Hal itu disampaikan Slamet usai acara Tax Gathering yang digelar di hotel Best Western Panbil (BWP), Selasa (08/10/2019) pagi.

“Kami optimis penerimaan pajak Kepri akan mencapai target di tahun ini,” ucapnya.

Namun, lanjut Slamet, pihaknya harus melihat juga bahwa ada beberapa permasalahan misalnya pertumbuhan ekonomi di negara tetangga maupun global yang akan berpengaruh terhadap penerimaan pajak.

“Misalnya kalau ekspornya menurun, tentu saja pembayaran pajak menurun. Impornya menurun, PPh pasal 22 impor menurun juga, menyesuaikan otomatis mengikuti perkembangan ekonomi,” lanjutnya.

Hingga saat ini penerimaan pajak provinsi Kepri telah mencapai 66% atau (4,429 Triliun) dari total target sebesar (6,886 Triliun).

“Melihat pertumbuhan pajak Kepri  saat ini sebesar 13,65 % dibanding dengan tahun lalu, kami yakin target penerimaan pajak sampai akhir tahun nanti akan tercapai,” tambahnya.

Slamet menambahkan, DJP Kepri akan terus berupaya untuk mencapai target penerimaan diantaranya yakni tetap memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada wajib pajak agar melaporkan omzetnya, dan membayar kewajibannya dengan benar. Dan juga berupaya melakukan penambahan ektensifikasi wajib pajak

“Kemudian, kami juga berupaya melakukan ekstensifikasi wajib pajak, penambahan wajib pajak yang belum terdaftar supaya mereka menyampaikan surat pemberitahuannya. Dan mungkin ada beberapa juga wajib pajak yang sedang dilakukkan uji kepatuhannya berdasarkan data-data yang didapat dari kantor pusat,” ucapnya.

Slamet juga mengatakan, jika pajak di Kepri tumbuh, berarti pertumbuhan di ekonomi di turut tumbuh juga. Hingga saat ini presentasi kepatuhan wajib pajak diprovinsi kepri sebesar 86%, dengan jumlah wajib pajak di Provinsi Kepri yakni sebangak 170 ribu wajib pajak.

“Untuk Kepri jumlah wajib pajak yang terdaftar yakni sebanyak 170 ribu wajib pajak, yang terdiri dari pengusaha, CV, PT, bisa juga perorangan, dan juga bendaharawan pemerintah,” pungkas Slamet.

 

 

 

 

 

 

Penulis: Ivan
Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

4 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

6 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

8 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

8 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

8 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

9 jam ago

This website uses cookies.