DKP Batam “Belum Sanggup” Angkut Sampah di Batam

Sampah masih menggunung di beberapa wilayah di Batam

BATAM – swarakepri.com : Anggaran sebesar Rp 15 Miliyar yang digelontorkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan(DKP) Kota Batam untuk pengadaan 117 armada pengangkut sampah dan penunjukan PT Royal Gensa Asih(RGA) sebagai mitra pengangkut sampah sampai hari ini belum mampu bekerja maksimal. Tumpukan sampah yang menggunung sampai ke bahu jalan masih sangat mudah ditemukan di beberapa lokasi di Batam.

Dari hasil pantauan awak media ini di pasar cik puan, bukit beruntung, Sungai Pana, terlihat tumpukan sampah yang menggunung dan dan sudah mengeluarkan bau busuk. Tumbpukan sampah yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat tersebut diperkirakan sudah dibiarkan tidak terangkt oleh Dinas DKP Batam selama 2 minggu lebih.

Selain kinerja Dinas DKP Batam yang lambat mengangkut sampah di Pasar Cik Puan, tumpukan sampah yang sangat merusak pemandangan tersebut juga disebabkan oleh tidak adanya tong sampah disekitar lokasi dan rendahnya kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan.

Sofian, salah satu warga yang berdomisili disekitar pasar cik puan mengaku sangat kecewa dengan kinerja Dinas DKP Batam yang tidak kunjung mengangkut sampah yang sudah menumpuk.

” Ini sudah keterlaluan bang, sudah 2 minggu ini sampah tidak diangkut, katanya DKP sudah ada armada baru, tapi sampah kok masih dibiarkan menumpuk begini? ujarnya geram.

Selain di pasar cik puan, Sofian juga mengaku bahwa tumpukan sampah yang menggunung juga ada dipasar bengkong harapan.

“Bau busuk dari tumpukan sampah sudah sangat mengganggu warga disini, kami berharap DKP jangan cuma pintar omong saja, tapi benar-benar harus serius untuk mengatasi permasalahan sampah di Batam,” tegasnya.

Hal senada juga dikatakan Ujang, salah seorang pedagang makanan yang disekitar pasar cik puan. Ia mangaku omset penjualannya menurun akibat tumpukan sampah yang mengeluarkan bau busuk.

” Sebelumnya sampah tidak pernah sebanyak ini bang, sekarang lihat saja, sampah sudah berserak sampai ke bahu jalan,” ujarnya.

Kepala Dinas DKP Batam ,Sulaiman Nababan sebelumnya berjanji akan mengatasi masalah sampah di Batam dengan menunjuk PT Royal Genta Asih(RGA) sebagai mitra untuk mengangkut sampah sebanyak 450 ton perhari, sedangkan armada yang dimiliki DKP sendiri akan mengangkut sebanyak 400 ton per hari.

Sampai berita ini diunggah tumpukan sampah yang menggunung di pasar cik puan dan pasar bengkong harapan masih belum terangkut.(red/ton)

 

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

1 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

2 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

3 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

10 jam ago

This website uses cookies.