Sementara itu di bawah perjanjian dengan Korea Selatan, Jakarta dan Seoul masing-masing akan menghapus tarif lebih dari 92% dan 95% komoditas yang diperdagangkan.
Dalam sebuah pernyataan setelah penandatanganan kesepakatan pada tahun 2020, Kementerian Perdagangan Indonesia mengatakan Indonesia akan memberikan tarif preferensial untuk mendukung investasi Korea di berbagai bidang mulai dari automotif hingga pakaian jadi.
Perusahaan-perusahaan Korea Selatan seperti Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution saat ini merupakan dua investor utama di industri kendaraan listrik dan baterai di Tanah Air karena ingin memanfaatkan cadangan nikel Indonesia yang kaya./VoA