KARIMUN – swarakepri.com : Selama enam hari kedepan, 30 angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun akan melaksankan reses. “Sebelum kita sahkan APBD, semua anggota dewan melakukan reses. Mudah-mudahan setelah itu ada yang bisa dibuat atau dibangun berdasarkan usulan masyarakat dalam reses kita selama enam hari kedepan,” Ketua DPRD Karimun, HM Asyura, Selasa (21/10/2014).
Untuk daerah kundur sendiri reses akan digelar di tiga titik yakni di Kecamatan Kundur, Kecamatan Kundur Utara dan Kecamatan Kundur Barat. Sedangkan untuk di Kundur akan digabung dengan Kecamatan Ungar dan di Kecamatan Kundur Uatara akan digabung dengan Kecamatan Belat, dengan menghadirkan para ketua RT dan RW serta para tokoh masyarakat.
“Besok saya juga ikut serta bersama delapan anggota DPRD Karimun dapil Kundur lainnya yang diawali dengan bertatap muka di Kantor Camat Kundur. Disana akan ada dialog mengenai apa saja yang menjadi usulan masyarakat dan apa yang paling prioritas untuk dibangun. Seperti misalnya jalan di Pulau Kundur ini kan sudah hampir rusak semua, makanya sebelum kita sahkan APBD paling tidak ada program yang akan kita bangun dan kita masukkan dalam pengesahan itu,” ujarnya
Dalam reses tersebut menurutnya, akan digelar pula tinjauan kelapangan atas usulan masyarakat, sehingga dapat dinilai mana yang betul-betul prioritas. Namun jika sudah diketahui secara spesifik lokasi yang akan dibangun dan kondisinya dalam usulan nanti oleh masyarakat, maka tidak perlu dilakukan tinjauan karena telah jelas secara rinci.
Makanya dari itu lanjut Atan Asyura, semua anggota DPRD harus membuang jauh-jauh rasa ego dan lepaskan dulu partai masing-masing demi masyarakat dan kemajuan daerah.
Adapun jadwal pengesahan APBD masih menunggu pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang akan digelar pada 31 Oktober mendatang. Setelahnya baru akan ditentukan kapan pengesahannya (APBD-red).
“Setelah pulang dari reses ini nanti akan kita sampaikan pada sidang paripurna apa-apa saja yang mendesak untuk segera dibangun berdasarkan usulan dari masyarakat,” pungkasnya.(red/HK)