LINGGA-Tim SAR Lingga akhirnya mengevakuasi jasad Zulkipli nelayan Desa Berhala, Dusun Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Lingga yang hilang selama dua hari setelah pompong yang dipakai untuk menjaring udang menabrak karang dan tenggelam.
Jasad Zulkipli ditemukan nelayan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian sekira pukul 13.00 WIB.
“Awalnya nelayan yang menemukan korban, ditemukan sudah meninggal,” kata Romi Dan tim SAR Lingga kepada Swarakepri.com, Rabu (30/10/2019).
Ia menambahkan setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, Pompong nelayan warga Desa Berhala, Dusun Pulau Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Lingga tenggelam setelah menabrak karang saat menjaring udang di perairan laut pulau Lalang pada Senin (28/10/2019).
Informasi yang dihimpun Swarakepri.com, dua orang yang berada di dalam pompong naas tersebut ikut tenggelam, 1 ditemukan selamat dan 1 orang lagi masih hilang.
Rahman, warga pulau lalang saat ditemui, mengatakan sebelum kejadian pada pukul 14.00 WIB, Ia masih bertemu kedua korban di laut.
“Pompong yang digunakan Encek Buan, dan Zukipli tenggelam terus Encek Buan ditemukan dengan keadaan selamat sementara Zulkipli dikabarkan hilang,” kata Rahman.
Tim Sar dan Pihak Kepolisian Polairud, Polres Lingga dengan dibantu masyarakat pulau lalang sedang berusaha mencari Zulkipli.
Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho melalui Kasat Polair Polres Lingga AKP Norman mengaku saat ini anggotanya sedang berada di perairan Pulau Berhala untuk melakukan pencarian bersama Basarnas, Satpol PP Kabupaten Lingga dan di bantu oleh masyarakat,
“Pencarian masih terus kita lakukan hingga malam ini, satu orang sudah ditemukan selamat sedangkan satu lagi masih kita cari,” imbuhnya.
Penulis: Ruslan
Editor: Rumbo