Categories: POLITIK

Dua Mantan Kepala BP Batam Ikut Penjaringan Bacawako PDI P

BATAM – Dua orang mantan Kepala BP Batam ikuti penjaringan bakal calon Wali Kota (Bacawako) PDI P Kota Batam. Mereka adalah Mustofa Widjaja dan Lukita Dinarsyah Tuwo. Selain dua tokoh tersebut, tokoh non Parpol yang juga mendaftar lewat PDI P yaitu Candra Ibrahim.

Bukan saja tokoh non Parpol, sejumlah nama dari petinggi Parpol di Batam dan Kepri juga mendaftar penjaringan Bacawako dari partai berlogo moncong putih ini.

Lukita Dinarsyah Tuwo (tengah), mantan Kepala BP Batam kembalikan formulir pendaftaran Bacawako di kantor DPC PDI P Batam./Foto: Jacob

Tiga tokoh Parpol dintaranya adalah Abdul Basyid Has yang merupakan ketua DPW PKB Kepri, Ruslan M Ali Wasyim ketua DPD Partai Golkar Batam dan Erma dari internal PDI P Kota Batam.

http://swarakepri.com/rudi-ingin-amsakar-lanjutkan-kepemimpinan-batam/

http://swarakepri.com/ajakan-golkar-dan-sinyal-koalisi-pdi-p-di-pilwako-batam/

Ketua DPC PDI P Kita Batam, Nuryanto, mengatakan penjaringan Bacawako dari partainya dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi semua orang yang memiliki keinginan memajukan Kota Batam.

“Kami membuka peluang baik dari internal maupun eksternal yang mau ikut berpastisipasi terhadap perbaikan kota Batam untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam,” katanya kepada swarakepri.com, Selasa (17/9/2019).

Pria yang akrab disapa Cak Nur ini mengungkap, seleksi dalam penjaringan yang dilakukan PDI P mengedepankan komitmen serta kualitas kepemimpinan.

“Kriteria yang mau dicalonkan oleh PDI P yang jelas harus punya komitmen punya kapasitas. Artinya orang-orang yang mempunyai kualitas kepemimpinan,” ungkap dia.

http://swarakepri.com/golkar-tak-jual-perahu-di-pilwako-batam/

http://swarakepri.com/nasdem-batam-wacanakan-usung-amsakar-di-pilwako/

PDI P menyadari bahwa partainya membutuhkan koalisi Parpol lain agar memenuhi syarat untuk mengajukan Calon Wali Kota dan Wakilnya.

Pasalnya, saat ini PDI P hanya memiliki 8 kursi di DPRD Kota Batam. Artinya PDI P memerlukan minimal 2 kursi lagi untuk memenuhi syarat 20 persen agar dapat mengusung calon sendiri.

“Makanya kita harus membangun koalisi, karena syaratnya harus 20 persen dan kita (PDI P) kan baru ada 8 kursi. Maka kita membuka peluang pada partai-partai lain untuk bersama-sama mengajak untuk bersinergi dan bergotong royong,” akunya.

Untuk itu, Nuryanto mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan Parpol lain meski responya masih cair.

“Sudah ada beberapa komunikasi yang merujuk menjadi koalisi. Tapi responnya masih cair,” tutupnya.

 

 

 

Penulis : Jacob
Editor   : Abidin

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

44 menit ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

2 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

7 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

8 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

13 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

14 jam ago

This website uses cookies.